“Hingga akhirnya saya memilih menjual beras premium,” kata Euis.
Euis menjelaskan, saat ini PD Griya Rosyda telah berkembang pesat. Jika dulu, saat masih warung sembako omzet di kisaran Rp5-10 juta, sekarang ia bisa meraih omzet hingga Rp1,5 Miliar per bulan.
Di tangan Euis, saat ini, PD GR semakin berkembang dan bisa mempekerjakan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Dukung Wirausaha Perempuan Tangguh, Pupuk Kujang Bina Keterampilan Ibu Rumah Tangga
Pelan tapi pasti, PD Griya Rosyda terus tumbuh dan berkembang. Bermula dari kios sembako hingga punya dua gudang beras, toko beras besar dan sejumlah armada angkut.
Saat ini, beras GR pun menjadi merek beras pertama di Karawang yang mendapat sertifikat SNI dari BSN di tahun ini.***