Network
KARAWANGPOST - Ekonomi kreatif di Jawa Barat hingga kini masih disumbang oleh tiga besar subsektor, yakni kerajinan tangan, kuliner dan fesyen.
Untuk kerajinan tangan menyumbang 27,1 persen, kuliner 26,4 persen, dan fesyen 16,7 persen. Sedangkan subsektor lainnya total 29,8 persen.
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja menyebutkan kalau ekonomi kreatif Jabar berkembang pesat di tiga daerah yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan, Kota Depok.
Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Derbi Jatim, Persebaya Berambisi Patahkan Rekor Tak Terkalahkan Arema FC
Ia menyampaikan kalau Pemerintah Provinsi Jabar akan terus mengembangkan ekonomi kreatif di 27 kabupaten/kota melalui sejumlah kebijakan.
Dikutip dari laman resmi klub, dari sisi regulasi telah terbit Perda15/2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif, yang diturunkan secara lebih teknis menjadi Peraturan Gubernur Nomor 69 tahun 2019.
Baca Juga: Heboh Sopir Truk Blokir Jalan Tol Padaleunyi, Ini Pernyataan Jasamarga
Kemudian Pergub 83/2019 tentang Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jawa Barat (Kreasi), dan Pergub 44/2021 tentang Rencana Aksi Pengembangan Ekonomi Kreatif tahun 2021- 2025.
Untuk pengembangan ekonomi kreatif yang lebih efektif, Gubernur Jawa Barat pun telah membentuk Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi (Kreasi) Jawa Barat, yang bertugas memformulasi, menggali, mengoordinasi, dan menyinkronisasi antara kebijakan Pemda Provinsi Jabar dengan praktik pengembangan ekonomi kreatif di lapangan.***
