Adanya Bendungan, Indonesia Surplus Beras 3 Juta Ton dan Tidak Impor Lagi

- 20 Juni 2022, 11:30 WIB
Presiden Joko Widodo berdiskusi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, saat meninjau Bendungan Sindagheula di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pada Jumat, 17 Juni 2022. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev.
Presiden Joko Widodo berdiskusi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, saat meninjau Bendungan Sindagheula di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pada Jumat, 17 Juni 2022. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev. /presidenri.go.id/

Indonesia akan memfokuskan pada 7 komoditas pangan utama yaitu beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai, dan sorgum.

Saat ini sedang dikembangkan beberapa produksi tanaman pangan melalui pengembangan Food Estate seperti di Kalimantan Tengah (Kapuas) dengan target luasan 29.000 ha untuk komoditas padi dan jagung, dan di Sumatera Utara (Humbang Hasundutan) dengan target luasan 20.000 ha untuk komoditas bawang merah dan bawang putih.

Baca Juga: Jadwal TV Indosiar Senin 20 Juni 2022: Live Persita vs Dewa United dan Bali United vs Persebaya

"Selain itu juga ada di Nusa Tenggara Timur (Sumba Tengah, Belu, Waingapu) dengan target luasan 10.000 ha dengan komoditas padi, jagung, dan sorgum khususnya di Waingapu), di Papua (Merauke dan Keerom/Jayapura) dengan target luasan 210.000 ha di Merauke untuk komoditas padi dan 3.000 ha di Kabupaten Keerom/Jayapura untuk komoditas jagung, dan di Sulawesi Tengah (Donggala) dengan target luasan 15.000 ha, untuk komoditas jagung dan kedelai," tandasnya.

Halaman:

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah