Network
KARAWANGPOST - Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi dan Duta Besar China Untuk Indonesia Lu Kang meninjau proyek terowongan tunnel 2 kereta cepat di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa, 21 Juni 2022.
Dwiyana mengatakan tunnel 2 menjadi terowongan terakhir dari 13 terowongan yang berhasil ditembus dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut.
"Ini adalah salah satu milestone yang terpenting dalam proses penyelesaian proyek kereta cepat Jakarta Bandung. Hari ini, kami breakthrough tunnel 2," kata Dwiyana.
Ia juga menyatakan bahwa progres investasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung saat ini telah mencapai 84 persen, sedangkan progres fisik telah mencapai 76 persen. Adapun target operasi secara komersial ditargetkan pada Juni 2023.
Baca Juga: Oscar Isaac Soroti Adegan Moon Knight yang Dihapus
Sementara Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang menyampaikan bahwa proyek tunnel 2 merupakan terowongan yang memiliki tingkat kesulitan paling tinggi. Namun, berkat kerja sama yang baik membuat tantangan itu bisa diselesaikan.
"Atas kerja sama kita semua, proyek kereta cepat ini dalam tahap percepatan untuk mencapai target Commercial Operation Date (COD)," ujar Lu Kang.
Lu Kang mengatakan kemajuan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung penting bagi hubungan diplomatik Indonesia dengan China mengingat 13 terowongan kini telah terintegrasi.
Ia mengungkapkan Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping sangat
memperhatikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Setiap kali mereka berkomunikasi selalu membahas proyek kereta cepat tersebut.
