KARAWANGPOST - Aksi membuang ban kapten yang dilakukan Cristiano Ronaldo pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 yang digelar pekan lalu, berbuntut kisah haru.
Dalam laga Portugal melawan Serbia itu, Ronaldo melepaskan ban kapten dan menghempaskannya di tepi lapangan karena kesal oleh keputusan wasit yang telah menganulir gol yang dicetaknya.
Namun siapa sangka, ban kapten tersebut ternyata telah membuka jalan bagi kesembuhan Gavrilo Djurdjevic, seorang anak laki-laki berusia enam bulan yang menderita atrofi otot tulang belakang.
Baca Juga: Junta Militer Myanmar Blokir Akses Internet Untuk Membungkam Oposisi
Melansir dari laman The Guardian, baru-baru ini dikabarkan bahwa ban kapten itu telah laku terjual dalam proses lelang seharga € 64.000 atau setara Rp1 miliar.
Salah satu kelompok kemanusiaan lokal memasang penawaran melelang ban kapten secara online dalam rangka penggalangan dana untuk membantu biaya perawatan medis Gavrilo Djurdjevic.
Proses lelang ini sempat menemui gangguan akibat ulah pengguna online yang mencoba mengganggu pelelangan dengan mengajukan penawaran palsu uang dalam jumlah yang sangat besar.
Penawaran palsu tersebut memicu kemarahan publik dengan pihak berwenang berjanji untuk menemukan dan menghukum para pelakunya.
Baca Juga: Valentino Rossi Berreaksi Karena Dikritik Terpuruk di MotoGP