Network
KARAWANGPOST - Penelitian baru telah menemukan bahwa perubahan warna di tubuh gurita berhubungan dengan perubahan kondisi tidur, salah satunya saat ia tertidur seperti manusia.
Studi baru mengungkapkan kalau gurita memiliki dua kondisi tidur, nyenyak dan aktif.
Baca Juga: Empat Tim Lolos ke Semifinal Piala Menpora, Catat Jadwal Pertandingannya
Selama tidur nyenyak, gurita diam, warnanya pucat, dan mata mereka tertutup rapat. Sementara tidur aktif, bagaimanapun, kulit mereka berkedip-kedip melalui warna dan tekstur yang berbeda di tempatnya, matanya juga terbuka.
Tidur aktif ini seperti tidur REM pada manusia, merupakan fase yang lebih pendek daripada tidur nyenyak, dan keduanya bergantian dalam siklus sekitar 30 hingga 40 menit.
Baca Juga: Lima Aktivitas Ngabuburit Terbaik, Nomor Lima Penuh Pahala
Melansir dari Theswaddle, studi tersebut adalah bagian dari bukti yang berkembang bahwa mamalia dan burung bukanlah satu-satunya hewan yang memiliki siklus tidur.
Para ilmuwan berspekulasi bahwa, seperti manusia, keadaan tidur aktif dan mimpi yang terjadi selama itu membantu gurita belajar.
Gurita dikenal sebagai pembelajar yang sangat cerdas. Mereka dapat berkomunikasi dengan berbagai cara, mereka dapat membuat dan menggunakan alat belajar secara cepat untuk memecahkan masalah.***
