KARAWANGPOST - Abalone putih sejenis siput laut kini keberadaannya terancam punah. Siput yang terbilang unik ini bukan hanya dikenal memiliki daging yang lezat, tetapi memiliki cangkang yang berkilau setara sebagai induk mutiara.
Untuk menyelamatkan kelestarian Abalone putih ini, para ilmuwan ingin mengubah gelombang dengan menciptakan sebuah ramuan.
"Abalone putih berada di ambang kepunahan. Mereka tidak dapat kembali tanpa bantuan kami," kata Kristin Aquilino, ilmuwan Program Penangkaran Abalone Putih yang berbasis di University of California, Laboratorium Kelautan Davis Bodega.
Baca Juga: Setiap Hari 3.980 Warga India Alami Kematian Karena COVID-19
Federal Amerika Serikat mendata sejak 2001 Moluska yang berada di perairan pesisir California Selatan dan Meksiko, telah masuk dalam daftar terancam punah.
Populasinya habis karena penangkapan berlebiha, sementara tingkat reproduksinya rendah, ditambah faktor serangan penyakit. Demikian melansir dari Reuters, Kamis 6 Mei 2021.
Setelah sekitar satu dekade di mana tidak ada abalon putih yang muncul, tim Aquilino berhasil meningkatkan jumlah mereka dengan mengaduk sedikit "Ramuan cinta".
Baca Juga: Jadi Filter Pertama, Ini Kata Kapolda Jabar tentang Pos Penyekatan di Karawang
Pada musim berkembang biak, Aquilino dan timnya melakukan penelitian sebelum fajar dengan mengambil siput laut liar dari tangki.