KARAWANGPOST - Film drama serial India Silsila ini memiliki judul asli Silsila Badalte Rishton Ka atau Mahligai Cinta Yang Terkoyak, serial ini tayang setiap hari di ANTV pukul 12.30 WIB.
Serial drama India ini diperankan oleh tiga artis ternama India, yakni Adity Sharma, Shakti Arora dan juga Drasthi Dharmi.
Setelah 6 tahun berpisah akhirnya Kunal dan Mauli bertemu kembali, kejadian masa lampau antara persahabatan Mauli dengan Nandini berlanjut pada kedua anak mereka, Kunal dan Mauli di pertemukan oleh persahabatan anak-anak mereka, Misthi dan Pari.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Emosi Namanya Dicatut untuk Menipu Menteri: Kelewatan!!
Pada episode sebelumnya, Mauli panik karena mendengar kabar bahwa Mishti tidak ada di sekolahnya.
Mauli dan Kunal menemukan Mishti di taman bermain, Kunal mencoba membelai wajah Misthi tetapi Mishti malah memeluk Ishaan, Mauli menyaksikan Kunal berjalan sendirian.
Pada episode 36, Mauli dan Ishaan datang ke kantor pengacara, Ishaan mengatakan bermaksud mengadopsi Mishti secara legal.
Baca Juga: Ligue 1 Prancis: Prediksi Pertandingan Clermont vs Strasbourg
Sang pengacara, mengatakan mereka membutuhkan persetujuan tertulis dari ayah kandung Mishti, dan adopsi baru bisa dilakukan.
Di pekan raya sekolah, Pari menemui Mishti, ia menawarkan permen, namun Mishti melemparnya ke lantai, ia berteriak meminta Pari untuk pergi. Pari menyebut Mishti sebagai saudara perempuannya, tetapi Mishti menolak menjadi saudara perempuannya.
Mishti malah mendorong Pari menjauh, Mauli datang dan melihat mereka, dia meminta maaf pada Pari lalu mengejar Mishti yang berlari ke arah yang berlawanan. Mauli meminta maaf pada Kunal karena Mishti berperilaku sangat kasar.
Baca Juga: Kebijakan Minyak Goreng 14 Ribu Per Liter mulai berlaku hari ini
Diperjalanan saat hendak pulang, Kunal dan Pari melihat Mauli mobil berhenti di jalan. Kunal datang untuk membantu.
Kunal menawarkan untuk mengantar mereka pulang, Mishti menjawab bahwa mereka akan naik taksi. Kunal mengatakan ada pemogokan taksi hari ini, akhirnya Mauli setuju untuk ikut dengan mobil Kunal.
Di dalam mobil, Mishti duduk gelisah, Pari memberi tahu Mauli bahwa dirinya ikut sedih mobil mereka rusak, tetapi itu memberi mereka kesempatan untuk bepergian bersama.
Baca Juga: Realisasi Program Sejuta RumahTahun 2021 mencapai 1,11 Juta Unit
Mauli memuji Pari sebagai anak yang sangat sopan. Kunal tersenyum, lalu melihat wajah Mishti yang terlihat kesal.
Tiba-tiba mobil berhenti, Mishti bersin, Kunal dan Mauli segera menggerakkan tangan mereka ke kotak tisu secara bersamaan, tangan mereka bersentuhan. Ishaan melihat Mauli dan Mishti keluar dari mobil Kunal, Ishaan terlihat sedih saat melihat mereka.
Mauli meminta Mishti untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Kunal dan Pari, namun Mishti memalingkan wajahnya, Kunal mencoba untuk mengucapkan selamat tinggal pada Mishti. Mauli dan Mishti masuk ke dalam.
Baca Juga: Heboh Video Syur 61 Detik Mirip Nagita Slavina, Raffi Ahmad Emosi
Di rumah, Mauli mengeluh kepada Ishaan tentang perilaku aneh Mishti, Ishaan, nenek dan mama mencoba membujuk Mishti.
Namun Misthi terap diam tidak bergerak. Mishti terbayang kejadian tadi, waktu tangan Mauli dan Kunal bersentuhan saat mengambil tisu bersamaan.
Mishti meminta Mauli dan Ishaan berciuman, Mauli menolak dan menegur Mishti, Mishti mengatakan orang tua lain saling mencium.
Baca Juga: Demi Ekonomi, Thailand Longgarkan Aturan Covid-19
Lalu mengapa ibunya tidak bisa, tiba-tiba Mishti mengatakan dengan lantang, bahwa ibunya tidak menyukai Popsy, dia mencintai ayah Pari karena dia juga adalah ayah-nya.
Semua orang terkejut mendengar pernyataan dari Mishti. Mishti mengatakan bahwa ia mendengar apa yang dikatakan mama Radhika kepada ayah Pari pada hari pertunangan. Mishti mengatakan mereka semua telah berbohong padanya lalu Mishti pergi.
Mauli menangis, kata-kata Misthi bergema di telinganya, dia mundur dan kehilangan keseimbangan. Ishaan membantu Mauli.
Baca Juga: Detik-detik Longsor di Sumedang Sapu Bersih Area Pesawahan Viral di Medsos
Mauli kemudian mendekat ke kamar untuk berbicara dengan Mishti. Mishti marah, dia berlari, bersembunyi di lemari dan meminta Mauli untuk membiarkannya sendirian.
Mishti mengatakan tidak ada yang mencintainya, dan tidak ada yang mengerti bagaimana perasaannya.
Ia membenci Papa Pari, karena dia telah meninggalkannya, ia tidak ingin melihat wajah Kunal lagi, ia tidak suka ayah Pari.
Baca Juga: Hati-Hati Bunda, Anak-anak Lebih Rentan Terinfeksi COVID-19 Varian Omicron
Mauli menjelaskan bahwa Mishti akan mengerti segalanya ketika dia dewasa. Mauli memeluk Mishti dan berjanji mereka tidak akan pernah bertemu Kunal dan Pari lagi, Mishti memintanya berjabatan tangan untuk janji.
Di rumah, Pari melihat kamar berantakan, ia membawa pakaian ke lemari pakaian Kunal, pada saat Pari membereskan lemari dan menarik baju, sebuah kotak jatuh dari lemari, di dalam kotak tersebut ia menemukan barang-barang Nandini.
Dia melihat foto-foto Nandini sendirian, dengan Kunal dan kemudian dengan Mauli. Pari bertanya-tanya apa yang dilakukan bibi Mauli di foto itu.
Baca Juga: Ribuan Pengunjung Serbu Sejumlah Destinasi Wisata Di Karawang Selatan, Akses ke Lokasi Macet
Pari juga menemukan CD di dalamnya, ia memutuskan untuk menyerahkannya kepada Mauli karena berpikir Mauli tidak tahu dirinya adalah putri sahabatnya bahkan Pari juga berpikir Mishti akan senang setelah mengetahuinya.
Saat Kunal mendapati telepon dari Pari, ia sedang sibuk, Pari mengajak Aasha untuk ke rumah Mauli, Kunal keluar dari ruang operasi dan menelpon Pari. Pari memberi tahu bahwa ia menemukan CD dari lemari pakaiannya.
Kunal langsung berdiri tegak, ia sangat khawatir, Pari akan membawa CD tersebut pasa Mauli sebagai kejutan.
Baca Juga: Gunung Merapi Alami 161 Kali Gempa Guguran dan Enam Kali Guguran Lava Pijar
Kunal berpikir tidak bisa membiarkan Pari menyerahkan CD tersebut pada Mauli, dia telah merahasiakannya selama bertahun-tahun, Kunal langsung menyusul Pari, ia mengemudi dengan tergesa-gesa menuju rumah Mauli.
Pari tiba di rumah Mauli, ia berlari memanggil Mauli, Pari mengeluh kepada Mauli karena tidak memberitahukannya tentang persahabatannya dengan ibunya.
Pari menunjukkan foto lama Mauli dan Nandini, air mata Mauli menetes, ia mengingat persahabatannya dengan Nandini.
Baca Juga: Sailor Moon Bertemu Hello Kitty di Kolaborasi Sanrio Baru
Pari mengatakan bahwa ibunya juga meninggalkan hadiah untuk Mauli, Pari menyerahkan CD dan ia meminta untuk segera memutar CD-nya karena ingin mendengar apa yang ingin dikatakan ibunya.
Mauli memutar CD, dalam rekaman tersebut, tampak sosok Nandini dengan suara terbata-bata dia berkata merasa sangat sakit dan lemah sekarang.
Ia selalu merebut dari Mauli, bahkan hari ini dirinya akan memberi tanggung jawab putrinya karena hanya Mauli yang bisa memberinya cinta seorang ibu.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Puding Busa Susu Keju
Nandini meminta maaf kepada Mauli atas apa yang telah dirinya lakukan dan tidak bisa mengumpulkan cukup keberanian untuk menghadapi Mauli.
Tetapi berharap Mauli tidak mengecewakannya. Mauli dan Pari menangis berpelukan mendengar rekaman itu.
Mishti telah kembali ke rumah dan ia melihat semuanya, dengan marah ia berteriak pada ibunya. Pari berlari dan tersenyum ke arah Mishti.
Baca Juga: Jangan Dibuang! Ini 5 Manfaat Air Rebusan Jagung untuk Kesehatan Tips dr Zaidul Akbar
Kemudian ia menunjukkan foto Mauli dan Nandini. Mishti membuang foto itu dan jatuh tepat di kaki Kunal yang baru saja datang.
Kunal memegang foto itu. Mishti menanyakan apakah Mauli yang mengundang Pari dan ayah-nya di sini.
Mauli memarahi Mishti karena perilakunya yang buruk, Misthi berteriak bahwa Mauli telah berjanji tidak akan pernah bertemu mereka lagi.
Baca Juga: Asyiknya Perjalanan DAMRI dengan Layanan Royal Class Bus, Ini Rute dan Tarifnya
Mauli dan mama Radhika mencoba mengendalikan Mishti, nenek Yammini menangis sementara mata Mauli juga dipenuhi dengan air mata.***