Terungkap! 7 Fakta Film Miracle in Cell No 7 Versi Indonesia

11 September 2022, 22:10 WIB
Terungkap! 7 Fakta Film Miracle in Cell No 7 Versi Indonesia /Karawangpost/



KARAWANGPOST
- Film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia yang adaptasi dari film Korea dengan berjudul sama pada tahuin 2013 menyimpan banyak fakta dalam produksinya.

Miracle in Cell No 7 versi Indonesia yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan melibatkan sejumlah aktor kelas atas sebagai pemeran tokoh utama.

Diketahui, Hanung Bramantyo sebagai sutradara akan merubah sedikit alur cerita yang lebih masuk akal dalam pemulaan awal masalah yang terjadi pada sang Ayah.

Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemeran Film Miracle in Cell No 7 Versi Indonesia

1. Miracle in Cell No 7 versi Indonesia Tembus 190 ribu penonton saat tayang perdana

Dalam penayangan perdana, film Miracle in Cell No 7 menembus lebih dari jumlah 190 ribu penonton.

Ternyata, Sutradara film Miracle Celll No 7 versi Korea, Lee Hwan Kyung sudah memprediksi film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia akan menarik lebih dari 5 juta penonton.

Baca Juga: Park Hae Jin Terjerat Kasus Narkoba, Simak Penjelasan Agensi

2. Miracle in Cell No 7 berdasarkan kisah nyata

Film Miracle in Cell No 7 megangkat kisah nyata seorang pria bernama Jeong Won Seop, pria disabilitas intelektual.

Jeong Won Seop dituduh membunuh degan cara mencekik serta memperkosa murid Sekolah Dasar, putri dari kepala polisi Chuncheon pada 1972.

Baca Juga: Prediksi Drama Korea Little Women Episode 4

Kemudian, Jeong Won Seop dipenjara selama 15 tahun setelah menjalani persidangan ulang dan baru bebas dari penjara pada tahun 2008. Jeong Won Seop meninggal di usia 87 tahun.

3. Kolaborasi aktor dan aktris dalam soundtrack film

Film Miracle in Cell No 7 dikenal dengan soundtrack yang bertajuk Andaikan Kau Datang, hasil dari aransemen ulang dari Andmesh Kamaleng.

Baca Juga: Daftar Tarif Ojol Terbaru dan Diskon Aplikasi Maksimal

Diketahui, Falcon Pictures kembali merilis soundtrack, kali ini lagu bertajuk Balon Udara dari lagu karya Ade Omar yang juga dibawakan oleh para pemain film.

4. Miracle in Cell No 7 tidak 100 persen sama dengan versi Korea

Sutradara Hanung Bramantyo menjelaskan, bahwa film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia garapannya ini tidak dibuat sama seperti film asliya yang di Korea.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah untuk Pekerja Mulai Dicairkan Hari Ini, Ini Cara Mengeceknya!

Ada Perbedaan yang paling mencolok dalam peran sang anak kecil yang menjadi korban pada film Miracle in Cell No 7.

Pada film Miracle in Cell No 7 versi Korea, korban merupakan anak perempuan dari seorang Kepala Kepolisian Korea.

Menurut Hanung, penggunaan suatu institusi tertentu dalam versi Indonesia mugki akan berpotensi menimbulkan suatu konflik baru.

Baca Juga: Gempa Bumi Mentawai, 200 Orang Mengungsi di Perbukitan dan Dataran Tinggi

5. Vino G Bastian datang ke Psikolog dan penyandang disabilitas

Dalam perannya di film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia sebagai penyandang disabilitas, Vino G Bastian mengakui bahwa dirinya melakukan riset untuk mengetahui pola hidup dari para penyandang disabilitas.

Awaalnya, Vino G Bastian bertemu dengan seorang Psikolog yang disiapkan oleh Falcon Pictures, perusahaan film yang memproduksi Miracle in Cell No 7.

Baca Juga: Hasil Pemeriksaan Lie Detector Ferdy Sambo Tak Bisa Diungkapkan ke Publik

Kemudian, Dirinya mendatangi salah satu panti asuhan disabilitas di Jakarta Barat untuk melakukan riset yang lebih mendalam untuk perannya.

6. Vino G Bastian tolak tawaran beradu akting dengan sang anak

Miracle in Cell No 7 dari sisi alur ceritanya tak mengisahka kedekatan anak perempuan dan sang ayah.

Baca Juga: Jumlah Korupsi Fantastis Surya Darmadi, Maling Uang Rakyat hingga Puluhan Triliun

Hal itu membuat Falcon mengajak Vinno G Bastian untuk beradu akting dengan anaknya, Jizzy Pearl Bastian.

Namun, Ia mengakui bahwa dirinya tidak menerima tawaran yang disampaikan Falcon Pictures kepada anaknya untuk bermain di Miracle in Cell No 7.

Dirinya menganggap akan terlalu berat dan sulit untuk diperankan oleh Jizzy karena nantinya akan terlalu emosional.

Baca Juga: Suami Tega Bakar Istri Hidup-hidup, Polisi Periksa 4 Saksi

7. Syuting di Penjara Asli

Vinno G Bastian sebagai pemeran utama dalam film Miracle in Cell No.7 versi Indonesia mengatakan, kebanyakan proses pegambilan gambar atau syuting yang dijalaninya dilakukan di penjara asli

Dirinya juga mengungkapkann, bahwa masih terdapat proses pengambilan gambar yang dilakukan dalam set lokasi penjara yang dibuat oleh tim produksi.

Hal itu dilakukan karena cukup sulitnya dalam menjalani prosedur untuk memindahkan para tahanan asli di penjara untuk film Miracle in Cell No.7 versi Indonesia.***

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler