Episode The Simpsons Tiananmen Hilang di Disney+ Hong Kong

- 30 November 2021, 23:22 WIB
Episode The Simpsons Tiananmen Hilang di Disney+ Hong Kong
Episode The Simpsons Tiananmen Hilang di Disney+ Hong Kong /Karawangpost/Tangkap layar film The Simpsons Goo Goo Gai Pan

KARAWANGPOST - Episode The Simpsons yang menggambarkan keluarga serial kartun yang mengunjungi Lapangan Tiananmen dilaporkan telah hilang dari platform Disney+ Hong Kong.

Musim 16 dari serial animasi FOX The Simpsons telah melewatkan episode 12 atau melompat dari episode 11 langsung ke episode 13, dikutip The Hollywood Reporter pada Selasa 30 November 2021. 

Episode 12 yang berjudul “Goo Goo Gai Pan” disiarkan pertama kali pada 2005, menampilkan
adegan saat keluarga Homer mengunjungi Lapangan Tiananmen dan menemukan sebuah plakat
yang tertulis: “Di situs ini, pada tahun 1989, tidak ada yang terjadi”.

Baca Juga: The Simpsons Parodikan Film Parasite hingga Menghentikan Video TikTok di Treehouse of Horror

Potongan adegan tersebut merupakan bentuk satir kepada China yang mencoba menghapus
ingatan mengenai peristiwa penumpasan maut 1989 terhadap pengunjuk rasa demokrasi di
Lapangan Tiananmen.

Episode 12 juga menampilkan keluarga Simpsons saat mereka mengunjungi mumi Mao Zedong
dan menemukan deretan tank di Beijing yang merujuk pada foto ikonik “manusia tank” yang
dipotret saat pemberontakan mahasiswa tahun 1989.

Hingga saat ini belum jelas apakah Disney+ menghapus episode tersebut atau diperintahkan oleh
pihak berwenang. Pihak Disney juga belum menanggapi permintaan komentar dari sejumlah
media.

Baca Juga: Sinopsis Film The Simpsons Treehouse of Horror, Parodi Budaya Pop Lawan Kekuatan Setan

Namun, legislatif Hong Kong telah mengeluarkan serangkaian undang-undang yang dinilai dapat
mengancam kebebasan berbicara di kota itu.

Pada bulan lalu, legislatif Hong Kong telah meloloskan undang-undang yang melarang peredaran
film yang dianggap bertentangan dengan kepentingan keamanan nasional China.

“Aturan film baru di Hong Kong akan memiliki efek yang mengerikan. Salah satu sisa terakhir dari
bentuk kebebasan berbicara di Hong Kong sekarang hilang,” kata Joe Piscatella kepada The
Hollywood Reporter pada awal tahun ini.

Baca Juga: Tom Holland Khawatir Kembali Jadi Spider Man Garapan Marvel 

Ia merupakan sutradara dokumenter aktivis demokrasi Hong Kong berjudul “Joshua: Teenager vs. Superpower" (2017).

Sementara juru bicara Biro Pengembangan Perdagangan dan Ekonomi Hong Kong mengatakan
kepada Hong Kong Free Press bahwa Siaran televisi dan internet harus tunduk pada peraturan
perundang-undangan lain yang berlaku.

“Apakah suatu tindakan merupakan kejahatan atau sebaliknya akan tergantung pada keadaan dan
bukti spesifiknya, dan tidak dapat diambil secara terpisah atau digeneralisasi,” kata juru bicara itu
pada Agustus lalu.

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x