Sinopsis Silsila Episode 43: Mauli Kecelakaan saat Angkat Kaki Diusir Kunal

- 26 Januari 2022, 23:01 WIB
Sinopsis Silsila Episode 43: Mauli Kecelakaan saat Angkat Kaki Diusir Kunal
Sinopsis Silsila Episode 43: Mauli Kecelakaan saat Angkat Kaki Diusir Kunal /Karawangpost/

KARAWANGPOST - Film serial drama India Silsila ini memiliki judul asli Silsila Badalte Rishton Ka atau Mahligai Cinta Yang Terkoyak diperankan oleh Adity Sharma, Shakti Arora dan juga Drasthi Dharmi.

Film drama serial India Silsila ini tayang setiap hari Senin sampai Kamis pukul 12.00 WIB, dan Jumat hingga Minggu puKul 12.30 WIB di ANTV.

Setelah 6 tahun berpisah akhirnya Kunal dan Mauli bertemu kembali, kejadian masa lalu antara mereka berlanjut pada kedua anak mereka, Misthi dan Pari.

Baca Juga: Pratinjau Attack on Titan Episode 79: Memories of the Future 

Sekarang sudah ada Ishaan bersama Mauli, Ishaan lah yang selama ini selalu menemani hari-hari Mauli setelah kehancuran rumah tangganya bersama Kunal.

Apakah Mauli sudah bisa melupakan Kunal dan belajar mencintai Ishaan? Atau Mauli masih menyimpan perasaan pada Kunal?

Pada episode 43, Radhika meminta maaf Kunal karena sudah salah paham dengannya, Kunal hanya ingin membantu Ishaan, karena Kunal tahu Mauli belum bisa move on darinya.

Baca Juga: Viral di Medsos, Evakuasi Korban Hanyut Kembali Terjatuh Gegara Jembatan yang Dilewati Ambruk

Kunal harus bisa membuat Mauli untuk membenci dirinya, ia sudah terlalu banyak menyakiti Mauli.

Mauli pantas untuk mendapatkan seseorang yang penuh kasih dan sayang seperti Ishaan, bahkan sangat mencintai putrinya, Misthi.

Radhika mengatakan bahwa Mauli tidak akan menikah dengannya sekarang. Kunal dan Mahek terkejut mendengar tuntutan ibu Ishaan, yang membuat Mauli dilema harus berada dalam dua pilihan.

Baca Juga: Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Momen Singkat Kagaya Ubuyashiki di Season 2 Episode 8

Bagaimana Mauli dan Mishti harus berpisah dari mama dan Dida-nya? Radhika mengatakan Mauli tidak akan meninggalkan mereka.

Dia bahkan tidak menyebutkan alasannya. Sandhya telah memberitahunya tentang hal itu di rumah sakit. Di malam hari, Mahek mengatakan pada Kunal bahwa permintaan Sandhya itu konyol, itu adalah masterstroke.

Mauli tidak akan pernah meninggalkan keluarganya. Mahek menyarankan untuk mengatakannya langsung pada Ishaan.

Baca Juga: Pabrik Kabel Listrik LSAGI di Karawang, Pasar Kabel Terbesar di ASEAN

Tetapi Kunal melarangnya, bagaimana jika Ishaan berdebat dengan ibunya, Mauli malah akan semakin tidak bisa menerima Ishaan.

Mauli menganggap keluarga sangat utama baginya, ia telah meninggalkan keluarganya tetapi Mauli tetap berdiri bersama mereka.

Pari mendengar percakapan Kunal dan Mahek, Kunal mengatakan bahwa dia harus memenuhi keinginan Mishti untuk mendekatkan Ishaan dan Mauli. Mahek bertanya bagaimana dengan Pari?

Baca Juga: NBA 2021-22: Prediksi Pertandingan Toronto Raptors vs Chicago Bulls

Kunal mengatakan Mishti sangat terganggu karena ketidakhadiran Popsy dan mungkin akan menjadi anak yang bermasalah. Apa yang dia janjikan pada Pari itu juga tidak mungkin. Pari kesal saat mendengar ini.

Ketika Mauli akan pergi untuk makan malam dengan Ishaan, Kunal, Mahek dan Pari datang dengan barang bawaan mereka.

Kunal memasuki rumah sambil mengabaikannya. Dia mengatakan pada Radhika untuk membawa Pari ke kamar Mishti.

Baca Juga: Atasi Kemiskinan Ekstrem Pemerintah Bangun Rumah Layak Huni di Permukiman Kumuh

Kunal memberi tahu semua orang bahwa rumahnya sedang direnovasi dan karena itu ia kembali ke rumah ibunya. Kunal mengatakan pada Mauli bahwa ini rumahnya dan dia tidak punya hak untuk bertanya.

Kunal juga mengatakan padanya bahwa dirinya sudah cukup baik untuk membiarkannya tinggal di rumahnya selama tujuh tahun. Kunal menyuruh Mauli untuk meninggalkan rumah.

Mauli memanggil Mishti ke luar, ia mau pergi meninggalkan rumah bersama Misthi. Namun Kunal mengatakan Mishti juga putrinya, Mauli tidak bisa membawanya di tengah malam berkeliaran di jalan-jalan.

Baca Juga: Fleksibilitas penggunaan BLT Desa, Tetap Prioritaskan Rakyat Miskin

Kunal menjelaskan Mauli tidak punya rumah saat ini, dia harus mencari tempat untuk dirinya sendiri kemudian mengambil Mishti dari sini.

Mauli mengatakan pada Mishti untuk sementara tinggal di sini, Mauli berjanji akan segera membawa putrinya kembali.

Mishti menatap Kunal dengan marah, lalu masuk ke kamar. Dia melempar mainannya dan mengutuk ayah-nya Pari adalah orang jahat, Ibunya harus pergi karena ayahnya.

Baca Juga: Hati-Hati Bunda, Anak-anak Lebih Rentan Terinfeksi COVID-19 Varian Omicron

Pari berbisik ke telinga Mishti bahwa Santa Clause adalah Ayahnya, Mishti bertanya mengapa dia menjadi Santa dan melakukan semua ini. Pari mengatakan itu adalah rencana ayahnya untuk menyatukan Ishaan dan Mauli.

Kunal meyakinkan Yammini, mereka harus membebaskan Mauli dari belenggu lama agar dia bisa terus hidup. Radhika bertanya bagaimana Mishti akan hidup tanpa Mauli.

Kunal mengatakan, dia ada di sini dan tidak akan membiarkan apa pun terjadi pada Mishti. Mahek mengatakan mungkin Mishti sekarang membenci Kunal, Kunal siap untuk mengorbankan ini demi Mauli.

Baca Juga: Jabar Matangkan Pengembangan Wisata Religi agar Lebih Terkonsep

Kunal berharap Mauli dan Mishti memahami dan memaafkannya. Dia meyakinkan semuanya bahwa mereka harus tetap bersatu saat ini.

Radhika khawatir bagaimana jika rencana mereka menjadi bumerang, dan harganya bahkan lebih mahal dari ini.

Mauli datang dengan polisi, ia memanggil Mishti dari luar, Inspektur bertanya kepada Mishti apakah dia ingin pergi dengan ibunya atau tinggal di sini, Misthi mengatakan bahwa ia akan tinggal di rumah ini.

Baca Juga: Sinopsis Film The Batman: Intrik Sadis Pembunuhan Elit Gotham

Mauli terkejut dan menangis, dengan langkah gontai ia berjalan ke luar, meninggalkan rumah yang telah memberinyanya banyak kenangan.

Mauli terus berjalan hingga berada di tengah jalan, pernyataan Kunal atas rumah tersebut terus bergema di benaknya. Sebuah mobil yang mendekat dari depan menabrak Mauli.***

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah