Network
KARAWANGPOST - Pencipta Hajime Isayama telah menyelesaikan seri manga Attack on Titan terlarisnya tahun lalu, dan dengan adaptasi anime yang mendekati akhir, penggemar bertanya-tanya apakah akan ada adaptasi live-action dari seri populer di Hollywood.
Meskipun penggemar Attack on Titan tahu bahwa serial ini mendapatkan dua film live-action Jepang pada tahun 2015, mereka masih menunggu pengambilan Hollywood.
Inilah semua yang perlu diketahui tentang adaptasi live-action Hollywood dari Attack on Titan yang dilansir dari sumber Epicstream.
Pada Oktober 2018, Variety melaporkan bahwa Kodansha dan Warner Bros menunjuk Andy Muschietti, direktur IT Stephen King dan film The Flash yang akan datang untuk mengarahkan film live-action Attack on Titan.
Pada tahun 2017, Deadline melaporkan bahwa Warner Bros sedang bernegosiasi untuk mendapatkan hak fitur untuk manga Jepang IP Attack on Titan, dan bahwa proyek tersebut adalah untuk produser Fantastic Beasts and Where to Find Them, David Heyman.
Proyek ini akan menjadi remake dari film Jepang yang dibuat dalam dua bagian. Film live-action Attack on Titan sebelumnya pertama kali dirilis pada tahun 2015, disutradarai oleh Shinji Higuchi.
Bagian 1 menjadi film produksi Jepang terlaris ketujuh di box office Jepang pada tahun 2015, sementara Bagian 2, End of the World, berkinerja buruk di box office.
Dalam wawancara November 2019 Muschietti membahas mengapa dia tertarik pada proyek live-action Attack on Titan.
Pada April 2021, Muschietti dan saudara perempuannya, Barbara, membentuk perusahaan produksi baru bernama Double Dream, dan film live-action Attack on Titan terdaftar sebagai salah satu proyek yang akan dikerjakan perusahaan tersebut.
Film ini diproduseri oleh Barbara Muschietti, David Heyman, dan Masi Oka, yang berperan dalam serial NBC Heroes dan memproduseri The Meg dan Death Note Netflix.
Juga diusulkan bahwa jika Heyman benar-benar menghadapi goliat, itu akan menjadi kesepakatan dua bagian, mirip dengan versi live-action Jepang.
Serangan sinematik sebelumnya di Titan pertama kali dirilis pada tahun 2015, disutradarai oleh Shinji Higuchi.
Bagian 1 menjadi film buatan Jepang terlaris ketujuh di box office Jepang pada tahun 2015, sementara Bagian 2 (dengan subjudul End of the World) berkinerja buruk di box office.
Kodansha dan Warner Bros belum mengumumkan tanggal rilis resmi untuk film live-action Attack on Titan karya Muschietti.
Muschietti merilis IT: Chapter 2 pada 2019, dan sutradara sedang sibuk mengerjakan adaptasi DC Comics mendatang dari The Flash yang dibintangi Ezra Miller sebagai Scarlet Speedster.
Kemungkinan proyek Muschietti berikutnya yang akan dia fokuskan adalah film Attack on Titan, jadi butuh beberapa tahun sebelum dirilis di bioskop.
Mengingat masih belum ada update mengenai proyek tersebut, kemungkinan besar film live-action Hollywood ini akan dirilis beberapa tahun setelah serial animenya ditutup dengan Attack on Titan: The Final Season, Part 3 tahun depan.
Karena produksinya belum dimulai, juga tidak ada pembaruan tentang casting untuk film live-action Attack on Titan.
Film Attack on Titan live-action pertama Hollywood kemungkinan besar hanya akan mencakup kisah Musim 1 dari adaptasi anime.
Film ini akan mengikuti Eren Yaeger, yang tinggal di kota Shiganshina, dan ceritanya dimulai ketika tembok itu ditembus oleh dua jenis raksasa baru, Titan Colossus dan Titan Lapis Baja.
Selama tragedi ini, ibu Eren dimakan oleh Titan sementara Eren melarikan diri. Dia bersumpah membalas dendam pada semua Titan.
Dan dia mendaftar di militer dengan teman masa kecilnya, Armin Arlert dan Mikasa Ackerman.
Mungkin dibutuhkan lebih dari empat film untuk menutupi seluruh seri. Episode terakhir dari serial anime ini akan dirilis pada musim Winter 2023.
Jadi semoga kita akan mendapatkan update tentang adaptasi live-action Hollywood dari serial ini pada tahun depan.***
