Ini Pesan Menteri Agama pada Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW

19 Oktober 2021, 16:00 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. /Kemenag

KARAWANGPOST - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan pesan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama disebutkan, mensyukuri lebih indah daripada menggali perbedaan. Nah, untuk dapat mensyukuri perbedaan maka diperlukan empati yang dimiliki masing-masing individu.

"Empati ini mungkin buat sebagian orang adalah hal yang tidak berarti, tapi dengan empati kita bisa bersatu, bisa saling mengerti, saling memahami dan sekali lagi ini adalah hal yang diajarkan Rasulullah SAW," kata Menag.

Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Pesan Ketum Muhammadiyah

Ia menyampaikan, empati yang ditebarkan pada semua umat akan memperkuat silaturahmi.

Menurut dia, Rasulullah SAW yang dilahirkan pada 12 Rabiul Awal telah memberikan teladan dalam mengelola perbedaan.

Nabi SAW merupakan pribadi penuh kasih sayang yang mampu merangkul semua kalangan dan menempatkan hak-hak asasi sebagai dasar relasi sosial.

Baca Juga: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dari Masa ke Masa

“Di bawah kepemimpinannya, kita menyaksikan harmoni Madinah yang begitu indah, meski dihadapkan pada keragaman agama, budaya, dan keyakinan,” katanya.

Disampaikan, menyontoh akhlak dan jejak kepemimpinan Rasulullah SAW adalah sebuah keniscayaan.

Bahkan, katanya, para pendahulu bangsa telah meletakkan dasar-dasar berbangsa dan bernegara dengan menempatakan harmoni dan kerukunan sebagai spirit universal yang akan menjaga bangsa Indonesia tetap utuh.

Baca Juga: Ria Ricis Beberkan Banyak Cobaan Jelang Pernikahan

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa Allah lebih banyak menganugerahi persamaan. Ia meyakini bahwa perbedaan yang ada jumlahnya lebih sedikit daripada persamaan.

"Spirit Maulid Nabi Muhammad juga mengajak kita berjihad dengan berani untuk mengedepankan persamaan dari perbedaan," tuturnya.***

Editor: Ali Hasan

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler