Amalan Doa saat Galau dan Risau

29 Januari 2022, 11:38 WIB
Ilustrasi galau./Ilustrasi dari Kat Smith/Pexels /

KARAWANGPOST - Bagi setiap umat beragama, doa merupakan salah satu kebiasaan yang selalu dilakukan.

Memanjatkan doa kepada Tuhan, tentu menjadi cara untuk menunjukkan keimanan dan kepercayaannya pada Sang Pencipta.

Bukan hanya itu, berdoa juga biasanya dilakukan untuk memohon kebaikan dan berbagai kemudahan dalam kehidupan kepada Tuhan.

Baca Juga: Amalan Doa Agar Tidak Mudah Mengantuk

Termasuk bagi umat muslim, kewajiban berdoa biasanya dilakukan setiap 5 waktu dalam sehari. Dengan menunaikan shalat 5 waktu mulai dari subuh, waktu siang hari, sore, petang, hingga malam hari.

Umat muslim bersimpuh memohon dan memanjatkan doa hanya kepada Allah SWT. Dengan berdoa, setiap umat muslim dapat memohon perlindungan dan kebaikan pada Allah SWT.

Selain berdoa ketika shalat, terdapat berbagai bacaan doa lain yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Keluarga Biden Akhirnya Punya Kucing

Salah satu bacaan doa penting untuk dibaca setiap harinya adalah doa disaat hati sedang galau dan risau.

Galau berarti pikiran kacau tidak karuan, sementara risau berarti gelisah atau rusuh hati. Pada saat seperti itu dunia terasa berhenti berputar karena suasana batin yang sedang kalut dan cemas.

Baca Juga: Amalan Doa Saat Menghadapi Musuh

Dilansir dari sumber Islam.nu.or.id, berikut doa yang bisa diamalkan pada saat seperti itu, kita dianjurkan untuk membaca doa riwayat Ibnu Sinni sebagai berikut:

أعُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ‏

A‘udzu bi kalimatillahit tammati min ghadhabihi, wa ‘iqabihi, wa syarri ‘ibadihi, wa min hamazatis syayathini wa an yahdhurun.

Artinya, “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, siksa-Nya, keburukan hamba-Nya, gangguan setan, dan setan yang hadir.”

Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Kalahkan Persipura dengan Skor Tipis, Arema FC Tempati Puncak Klasemen Sementara

Doa ini dapat dibaca ketika galau dan risau serta cemas menyergap di malam hari sehingga tidak bisa tidur. Doa ini pernah diajarkan oleh Rasulullah saw kepada sahabat Al-Walid Ibnul Walid:

روينا في كتاب ابن السني، عن الوليد بن الوليد رضي اللّه عنه أنه قال‏:‏ يارسول اللّه‏!‏ إني أجدُ وحشةً، قال‏:‏‏"‏إذَا أخَذْتَ مَضْجَعَكَ فَقُلْ‏:‏ أعُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ‏.‏ فإنَّها لا تَضُرُّكَ أوْ لا تَقْرَبُكَ‏"

Artinya, “Diriwayatkan kepada kami di Kitab Ibnu Sinni dari Al-Walid Ibnul Walid ra., ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, saya merasa gelisah.’ ‘Bila kau naik ke tempat tidur, hendaklah berdoa, ‘A‘udzu bi kalimatillahit tammati min ghadhabihi, wa ‘iqsbihi, wa syarri ‘ibsdihi, wa min hamazatis syayathini wa an yahdhurun.’ Niscaya ia tidak membahayakanmu atau tidak mendekatimu,’” (HR Ibnu Sinni).

Baca Juga: Shalawat Munjiyat, Bacaan, Makna dan Keutamaannya

Adapun berikut ini adalah lafal doa yang juga dapat dibaca di kala seseorang dipenjara oleh rasa cemas. Doa ini diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani.

سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوْسِ رَبِّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ جَلَّلْتَ السَّمَوَاتِ وَ الأرْضَ بالعِزَّةِ والجبَرُوتِ

Subhanal malikil quddus, rabbil mala’ikati war ruh, jallaltas samawati wal ardha bil ‘izzati wal jabarut.

Artinya, “Mahasuci Tuhan yang Kudus, Tuhan para malaikat dan Jibril. Kau besarkan langit dan bumi dengan kemuliaan dan kekuasaan-Mu.”

Baca Juga: Jadwal TV SCTV Sabtu 29 Januari 2022: Ada Suster El, Dewi Rindu dan Buku Harian Seorang Istri

Doa ini dikutip oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam karyanya yang membahas doa, Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib, [Kairo, Darur Rayyan lit Turats: 1987 M/1408 H], cetakan pertama, halaman 225).

عن البراء بن عازب أن رجلا اشتكى إلى رسول الله - صلى الله عليه وسلم - الوحشة، فقال قل : سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوْسِ رَبِّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ جَلَّلْتَ السَّمَوَاتِ وَ الأرْضَ بالعِزَّةِ والجبَرُوتِ، فقالها الرجل فذهب عنه الوحشة

Artinya, “Dari Al-Barra bin Azib bahwa seseorang mengadu kepada Rasululah saw perihal kerisauannya. Rasulullah memerintahkan, ‘Bacalah, ‘Subhanal malikil quddus, rabbil mala’ikati war ruh, jallaltas samswati wal ardha bil ‘izzati wal jabarut.’ Orang itu kemudian mematuhinya sehingga kerisauan itu pergi,’”

Kedua lafal doa ini dapat dibaca ketika seseorang dirundung galau dan risau berat sehingga kadang tidak tahu harus berbuat apa karena cemasnya. Semoga doa ini bermanfaat bagi yang sedang galau dan risau. Wallahu a’lam.***

Editor: Ali Hasan

Sumber: NU

Tags

Terkini

Terpopuler