Puasa Dzulhijjah Tidak Full Sembilan Hari Apakah Sah? Simak Penjelasannya

3 Juli 2022, 08:32 WIB
Ilustrasi /Pexels/Ahmed Aqtal/

KARAWANGPOST - Umat Islam dianjurkan untuk berpuasa selama sembilan hari pada bulan Dzulhijjah, mulai tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah.

Namun ada banyak umat Islam yang berpuasa di bulan Dzulhijjah tidak sampai sembilan hari full, bahkan ada yang hanya berpuasa satu hari.

Lalu bolehkah puasa Dzulhijjah tidak sampai 9 sembilan hari?

Baca Juga: Jadwal TV Indosiar Minggu 3 Juli 2022: Ada Live PSIS vs Bhayangkara FC dan Borneo FC vs PSM Makassar

Dikutip dari Bimas Islam Kementerian Agama, berpuasa di bulan Dzulhijjah tidak sampai 9 hari, melainkan hanya 3 hari misalnya, maka hukumnya boleh dan sah.

Tidak masalah kita berpuasa di bulan Dzulhijjah tidak sampai 9 hari, selain karena hukum berpuasa 9 hari di bulan Dzulhijjah adalah sunnah, juga karena keabsahan satu hari puasa tidak tergantung pada hari sebelumnya dan sesudahnya, sehingga boleh dilakukan tidak sempurna 9 hari puasa.

Hanya saja meskipun boleh dan sah, namun jika mampu, maka sangat dianjurkan sekali untuk berpuasa sempurna 9 hari, sejak tanggal 1 hingga tanggal 9 Dzulhijjah. 

Baca Juga: Puasa Dzulhijjah, Ini Niat dan Keutamaannya

Alasannya, karena berpuasa sempurna 9 hari memiliki lebih banyak keutamaan dibanding yang berpuasa tidak sampai 9 hari. Juga Rasulullah Saw senantiasa berpuasa selama 9 hari di bulan Dzulhijjah.

Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Imam Al-Nasa-i, dan Imam Ibnu Hibban dari Sayidah Hafshah, dia berkata;

أربع لم يكن يدعهن رسول الله صلى الله عليه وسلم صيام يوم عاشوراء والعشر وثلاثة أيام من كل شهر والركعتين قبل الغداة

Artinya: Empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah Saw, yaitu berpuasa di hari Asyura (tanggal 10 Muharram), berpuasa sepuluh hari pertama (1-9 Dzulhijjah), berpuasa tiga hari di setiap bulan, dan salat dua rakaat sebelum salat Subuh.***

Editor: Ali Hasan

Tags

Terkini

Terpopuler