KARAWANGPOST - Allah SWT menciptakan siang agar dimanfaatkan untuk mencari kebutuhan dan karunia-Nya, dan diciptakan waktu malam untuk beristirahat.
Tidur mampu menyegarkan manusia, baik secara pikiran maupun fisik yang lelah setelah beraktivitas di siang hari.
Tidur merupakan nikmat yang telah Allah berikan kepada makhluk hidup termasuk manusia.
Baca Juga: Garut Berlakukan Ganjil Genap di Ruas Jalan Ahmad Yani
Bangun tidur bagi manusia merupakan rutinitas yang biasa saja dan tidak dianggap istimewa. Namun, ternyata bangun tidur perlu dilakukan dengan etika yang benar.
Dalam kitab Bidayatul Hidayah, Imam Ghazali menuliskan beberapa adab-adab bangun tidur yang disandarkan pada sunnah Rasulullah.
1. Bangun tidur sebelum matahari terbit.
Dalam hadistnya, Nabi Muhammad SAW mengingatkan umatnya untuk memaksimalkan ibadah pada Allah di malam tersebut.
يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَلَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ