Doa untuk Kedua Orang Tua yang Telah Meninggal Dunia

- 16 Agustus 2021, 08:32 WIB
Doa untuk kedua orang tua yang sudah meninggal dunia
Doa untuk kedua orang tua yang sudah meninggal dunia /Unsplash/Masjid Pogung Dalangan/

KARAWANGPOST - Umat Islam tidak pernah terlepas dari berdoa. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, manusia akan terus menyebutkan doa-doa.

Doa sebagai penjembatan antara Allah Swt. dan umat-Nya. Sebagai seorang anak, kita tentu harus terus berbakti dan menghormati orangtua. Baik saat masih ada maupun telah tiada.

Seorang anak dapat menghadiahkan doa dan permohonan ampunan kepada Allah untuk kedua orang tuanya yang telah tiada, sebagaimana keterangan Syekh M Nawawi Banten berikut ini:

Baca Juga: Amanda Manopo Hamil Beneran? Unggahan Fotonya jadi Sorotan Warganet

هَدَايَا الْأَحْيَاءِ لِلْأَمْوَاتِ الدُّعَاءُ وَالْإِسْتِغْفَارُ

Artinya, “Hadiah orang-orang yang masih hidup kepada orang-orang yang telah meninggal dunia adalah doa dan permohonan ampunan kepada Allah (istighfar) untuk mereka,” (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Fikr: tt], halaman 281).

Adapun doa yang dapat dibaca seorang anak untuk mendoakan kedua orang tuanya, seperti di bawah ini:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.

Artinya, "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.".

Baca Juga: Doa Sebelum Bersikat Gigi agar Terhindar dari Bau Mulut

Adapun doa yang dapat dibaca sebagai bentuk permohonan ampun kepada Allah untuk umat Islam secara umum dan khususnya kepada kedua orang tua, guru.

Termasuk bagi mereka yang berjasa dan memiliki hak tertentu atas diri kita yang belum sempat terselesaikan karena beberapa hal, sebagai berikut:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا

Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā’i minhum wal amwāt, min masyāriqil ardhi ilā maghāribihā, barrihā wa bahrihā, khushūshan ilā ābā’inā, wa ummahātinā, wa ajdādinā, wa jaddārinā, wa asātidzatinā, wa mu‘allimīnā, wa li man ahsana ilainā, wa li ashhābil huquqi ‘alaynā.

Artinya, “Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut.

Baca Juga: Cinta Abadi Leslar: Detik-detik Lesti Minta Restu di Malam Bainai, Kesan Haru Bercampur Bahagia

khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.”

Doa berikut ini sebagai lanjutan doa yang dapat dibaca untuk memohon rahmat, ampunan, dan syafaat bagi mereka yang bersyahadat secara umum.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ.

Allāhummaghfir lahum, warhamhum, wa ‘āfihim, wa‘fu ‘anhum. Allāhumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafā’ata ‘alā ahlil qubūri min ahli lā ilāha illallāhu Muhammadun rasūlullāh.

Artinya, “Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa’at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat.”

Ada baiknya doa untuk kedua orang tua yang telah meninggal ditutup dengan doa sapu jagad, shalawat nabi, dan membaca Al-Fatihah.

رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ …

Rabbanā ātina fid duniā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār. Subhāna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mā yashifūna, wa salāmun ‘alal mursalīna, wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin, wa ‘alā ālihī, wa shahbihī, wa sallama, wal hamdulillāhi rabbil ‘alamīn. Al-Fatihah.

Artinya, “Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul.

Baca Juga: Lima Syarat Pakaian untuk Para Muslimah, Simak dan Catat

Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. (baca Surat Al-Fatihah).

” Doa ini dikutip dari pelbagai sumber, yaitu Kitab Maslakul Akhyar karya Sayyid Utsman bin Yahya (1822 M-1913 M), Perukunan Melayu, dan Majmuk Syarif dengan penyesuaian sejumlah redaksional. Wallahu a‘lam. (Alhafiz K)

Doa di atas dapat diamalkan untuk mendoakan orang tua yang telah tiada agar senantiasa diampuni oleh Allah Swt.***

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: ISLAM NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah