Tiga Tingkatan Ikhlas agar Terjauh dari Perbuatan Riya

- 27 Oktober 2021, 05:52 WIB
Belajar Tiga Tingkatan Ikhlas agar Terjauh dari Perbuatan Riya
Belajar Tiga Tingkatan Ikhlas agar Terjauh dari Perbuatan Riya /Karawangpost/pexels: cottonbro

Misalkan, apabila seseorang mengerjakan amal kebaikan, akan tetapi ia tak ikhlas, maka amalan tersebut di hadapan Allah tidak ada artinya sedikitpun.

Mungkin ia mendapat apa yang ia inginkan, misalnya pujian, tapi amal kebaikannya ia mungkin saja tak dianggap oleh Allah.

Sebab, riya’ merupakan salah satu diantara cabang-cabang kemusrikan, sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi SAW.

Baca Juga: Istidraj: Kelancaran Rezeki Sebagai Bentuk Jebakan, Simak Penjelasannya

ماَ افُ لَيْكُمْ الشِرْكُ الْلأَصْغَرُ – الُوا ا لَ اللهِ : ا الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ . الَ : الرِّيَاءُ

“Yang paling aku takuti atas kalian adalah syirik kecil. Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah syirik kecil itu?”, beliau menjawab, “yaitu Riya' ”. (HR. Ahmad, At-Thabrani dan Al-Baghawi dalam syarhu sunnah).

Ikhlas sendiri memiliki tiga tingkatan, menurut An-Nawawi yakni:

Pertama ibadatul abid, yakni beribadah karena takut akan siksaannya. Ibadah seperti ini layaknya seorang budak yang menuruti perintah tuannya karena takut akan siksaannya.

Baca Juga: Tata Cara Minum Rasullulah, Air Putih Bisa Bermanfaat untuk Kesehatan

Kelompok ini beribadah bukan untuk tujuan ganjaran kebaikan namun karena takut akan murka dan siksaan Tuhan.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x