Selanjutnya, memilih dan mengambil dakwah yang tidak menunjukkan afiliasi pada partai-partai atau kelompok tertentu yang berpotensi terjadinya perpecahan antara satu dan lainnya.
Baca Juga: Review dan Sinopsis Film Drama Korea Crazy Love (2022)
"Hal terpenting, jangan pernah menerjemahkan bahasa dakwah itu untuk tujuan pribadi, untuk sebuah komersil. Karena saya yakin para kiai, para ustadz itu dakwahnya adalah karena murni memang li'ilai kalimatillah," ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa tidak etis ketika ada orang menangkap dakwah itu dengan baik, tetapi digunakan untuk keburukan.
Banyak terjadi seorang kiai ceramahnya panjang, tetapi kemudian video ceramahnya di potong, maknanya bisa jadi lain.***