KARAWANGPOST - Menteri Pertahanan Jepang, Nobuo Kishi mengatakan, departemennya dalam waktu dekat berencana memproduksi dua kapal perang yang dilengkapi sistem anti rudal Aegis.
Dilansir dari AFP, Jepang berencana memasang Aegis sistem anti rudal Amerika Serikat di armada lautnya.
Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan dalam menghadapi serangan potensial rudal balistik oleh Korea Utara dan pasca pencabutan program penempatannya di darat.
Baca Juga: Korupsi Dana Bos dan PMS Rp2,73 Miliar, Bendahara SMKN II Karawang Masuk Bui
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga pada Rabu 9 Desember 2020, menyatakan bahwa hal ini tidak ditujukan untuk menyerang pangkalan Korea Utara.
Sistem anti rudal Aegis sebelumnya direncanakan akan ditempatkan juga di wilayah darat Jepang, namun disebabkan adanya penentangan, kendala teknis dan biaya yang mahal, akhirnya rencana tersebut dibatalkan.
Biaya pembelian dan perawatan sistem anti rudal Aegis selama 30 tahun diprediksikan sekitar $4,2 miliar.***