KARAWANGPOST - Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2021 yang rencanannya akan digelar bulan Juli mendatang, mustahil jika harus ditunda lagi.
Demikian diungkapkan CEO Tokyo 2020 Toshiro Muto. Ia mengatakan pembatalan bukanlah opsi, kendati Jepang saat ini masih berjuang menurunkan risiko penularan COVID 19 di negaranya.
“Ada orang yang mengatakan Olimpiade harus ditunda," ungkap Toshiro Muto dalam wawancara bersama Kantor Berita Kyodo seperti dilansir dari Antara.
Baca Juga: Aksi Demonstrasi Menentang Kudeta Pecah di Penjuru Myanmar, Polisi Lepaskan Gas Air Mata
"Tetapi menurut saya, tidak mungkin jika harus diundur lagi, menyelenggarakan Olimpiade pada Juli adalah opsi saat ini” ujarnya.
Ia mengungkapkan ada tiga alasan utama kenapa penundaan Olimpiade hingga 2022 bukanlah sebuah pilihan.
Pertama, para atlet tidak akan berlatih maksimal dengan penundaan satu tahun lagi.
Kedua, panitia penyelenggara tidak akan mungkin mendapatkan dukungan dari komunitas internasional terkait rencana penundaan tersebut.
Baca Juga: Viral! Video Tiktok Seorang Dokter Ingatkan Kopi Bubuk Rawan Tercampur Kecoa
Alasan lainnya penyelenggara Jepang tidak akan bisa mengamankan kampung atlet di distrik tepi laut Harumi, Tokyo, untuk satu tahun kemudian.
Sebab para penghuni dijadwalkan mulai pindah ke kondominium baru tersebut pada Maret 2024.
Baca Juga: Tiga Penyanyi KPop Luncurkan Album Baru di Bulan Ini, Siapa saja?
Toshiro Muto menyebutkan bahwa keputusan penerimaan penonton dari luar negeri menjadi salah satu masalah terpenting saat ini yang harus segera diputuskan oleh komite penyelenggara Olimpiade.
“Saya kira situasi saat ini tidak mudah bagi kami untuk mengizinkan penonton asing datang dengan mudah.”
Seperti diketahui akibat pandemi virus Corona COVID 19 Olimpiade Tokyo yang seharusnya berlangsung pada pertengahan tahun lalu terpaksa diundur hingga Juli 2021.***