Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Mengolesi Cat Merah di Pagar Gedung Putih AS

5 November 2023, 20:56 WIB
Pengunjuk rasa Pro Palestina mengolesi cat merah di pagar keamanan Gedung Putih di Washington DC /Karawangpost/Foto/X-@stevennelson10

KARAWANGPOST -  Pengunjuk rasa Pro Palestina mengolesi cat merah di pagar keamanan Gedung Putih di Washington DC dan beberapa di antaranya berusaha menerobos gerbang tersebut, ketika mereka mengecam Presiden Joe Biden karena mendukung Israel, pada hari Sabtu 4 November 2023.

Para aktivis mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan kata-kata kotor yang ditujukan kepada presiden. Mereka juga mengguncang pintu gerbang dengan kasar ketika petugas keamanan melihat dari sisi lain.

Meskipun suasana memanas, juru bicara Dinas Rahasia Anthony Guglielmi kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa percobaan pelanggaran gerbang sebelumnya dapat ditangani tanpa insiden dan tidak ada penangkapan yang dilakukan di luar Gedung Putih.

Baca Juga: Sebanyak 72 Saksi Telah Diperiksa dalam Kasus Dugaan Pemerasan Eks Menteri Pertanian

Puluhan ribu orang melakukan unjuk rasa di Washington, DC pada hari Sabtu, menyerukan gencatan senjata antara Israel dan militan Palestina, dan mengecam genosida di Gaza.

Demonstrasi untuk mendukung Palestina atau Israel telah terjadi di banyak negara sejak pertempuran dimulai di Timur Tengah pada awal Oktober. 

Pada hari Jumat, Polisi Capitol AS menangkap 52 pendukung Palestina karena melakukan protes di kantor beberapa senator. Hampir 300 orang ditangkap bulan lalu karena berpartisipasi dalam protes serupa di dalam rotunda Gedung Kantor Cannon di DC. 

Baca Juga: Pemilu 2024: KPU Resmi Tetapkan Jumlah DCT

Pertempuran meletus setelah Hamas dan kelompok militan Palestina yang bersekutu menyerang Israel, menewaskan sekitar 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera lebih dari 200 orang. 

Israel membalasnya dengan serangan udara di Gaza dan sejak itu melancarkan operasi darat di daerah kantong Palestina. Lebih dari 9.000 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, menurut pihak berwenang setempat. 

PBB dan kelompok hak asasi manusia memperingatkan tentang situasi kemanusiaan yang mengerikan di wilayah kantong tersebut yang disebabkan oleh blokade dan pemboman Israel.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler