Pemerintah Berupaya Jaga Iklim Investasi Akibat Konflik Iran-Israel

17 April 2024, 20:53 WIB
Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto (tengah). /Foto: Antara/Uyu Septiyati Liman/

KARAWANGPOST - Pemerintah berupaya untuk melanjutkan restrukturisasi ekonomi agar dapat menjaga investasi demi meredam dampak gejolak geopolitik global yang kini semakin meruncing akibat konflik Iran-Israel.

Pernyataan itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya pada hari Rabu, 17 April 2024.

“Tentu kita harus menjaga agar arus investasi masuk kita tidak berkurang, maka secara konkret kita perlu melanjutkan restrukturisasi perekonomian,” ujar Menko Airlangga.

Baca Juga: Ayatullah Khamenei Sebut Tahun Baru Nowruz sebagai Tahun Lonjakan Produksi Masyarakat Iran

Baca Juga: Putin Mendesak Para Pemimpin Partai di Rusia Fokus pada Kepentingan Perjuangan

Menurutnya, restrukturisasi tersebut dapat dilakukan dengan mengimplementasikan UU Cipta Kerja, mendorong pembangunan berbagai kawasan ekonomi khusus, menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional (PSN), serta mengurai hambatan perizinan investasi.

Ia menyebut beberapa komoditas berpotensi menjadi incaran untuk berinvestasi di tengah guncangan ekonomi dunia akibat meletusnya konflik Iran-Israel tersebut, misalnya emas dan nikel. 

Menko Airlangga menyatakan, emas merupakan safe haven investment karena nilainya tetap stabil walaupun ketidakpastian global semakin tinggi. Sementara itu, harga nikel mengalami kenaikan menjadi sekitar 18 ribu dolar AS per ton.

Ia pun berharap dengan terjaganya arus investasi serta berjalannya restrukturisasi ekonomi dengan baik, maka pertumbuhan ekonomi nasional dan penyelesaian PSN tahun ini tetap dapat mencapai target walaupun terdapat berbagai tantangan perekonomian domestik dan global.

"Dengan demikian, kita harus bekerja lebih keras karena dunia juga sedang tidak baik-baik saja,” ujar Menko Airlangga.

Konflik terbaru antara Iran dan Israel dipicu oleh serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu.

Iran kemudian melancarkan serangan balasan dengan menembakkan ratusan rudal balistik dan pesawat tanpa awak (drone) ke Israel pada Sabtu malam 13 April 2024 waktu setempat.***

Editor: M Haidar

Sumber: kemenko perekonomian

Tags

Terkini

Terpopuler