Ayatullah Khamenei Sebut Tahun Baru Nowruz sebagai Tahun Lonjakan Produksi Masyarakat Iran

- 20 Maret 2024, 19:30 WIB
Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Khamenei
Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Khamenei /Karawangpost/Foto/[email protected]

KARAWANGPOST - Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Khamenei menamakan Tahun Baru 1403 Hijriah Syamsiah (HS) sebagai Tahun Lompatan (Lonjakan) Produksi dengan Partisipasi Masyarakat.

Slogan tersebut disampaikan Ayatullah Khamenei dalam sebuah pesan dan ucapan selamat kepada seluruh rakyat Iran, terutama keluarga syuhada, atas dimulainya Tahun Baru 1403 HS yang jatuh pada hari Rabu, 20 Maret 2024.

Tahun Baru HS di Republik Islam Iran dikenal sebagai Nowruz. Nowruz dari dua kata bahasa Persia: "Now" (baru) dan "Ruz" (hari). 

Baca Juga: Putin Mendesak Para Pemimpin Partai di Rusia Fokus pada Kepentingan PerjuanganBaca Juga: Netanyahu Menentang Biden Terkait Serangan Militan Hamas di Rafah

Seperti dikutip laman resmi kantor berita Iran, Ayatullah Khamenei dalam pesannya menyinggung nama Imam Syuhada, dan nama-nama para syuhada serta harapan bangsa Iran atas manfaat dari dua musim semi: alam dan spiritualitas. Ayatullah Khamenei juga menyinggung sekilas tentang manis dan pahitnya Tahun 1402 HS.

"Di antara hal-hal manis dan kabar baik selama setahun terakhir adalah adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang signifikan, produksi infrastruktur, partisipasi besar masyarakat dalam berbagai pawai dan event penting, terutama pada Hari Quds Internasional dan 22 Bahman, terselenggaranya pemilu pada bulan Isfand (1 Maret) dengan aman dan sehat, serta mobilitas internasional yang dilakukan pemerintah dalam berbagai bidang ekonomi dan politik," kata Ayatullah Khamenei.

Ayatullah Khamenei menyebut persoalaan ekonomi dan mata pencaharian masyarakat di antara berita pahit pada tahun 1402 HS.

"Insiden pahit di Kerman pada peringatan dan haul kesyahidan Syahid Soleimani, banjir di Sistan dan Baluchistan dan insiden-insiden yang menimpa para pasukan penjaga keamanan dalam beberapa bulan terakhir, merupakan insiden-insiden paling pahit lain pada tahun lalu, namun insiden di Jalur Gaza patut dianggap sebagai insiden yang paling pahit," tambahnya.

Ia lebih lanjut menyinggung slogan tahun lalu. Menurutnya, upaya yang dilakukan di bidang pengendalian inflasi dan pertumbuhan produksi sudah baik, namun belum sebaik yang diharapkan, dan ekonomi masih menjadi isu utama negara untuk tahun 1403 HS.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x