Melarikan Diri dari Afghanistan, Presiden Ashraf Ghani Bawa Mobil dan Banyak Uang Tunai

- 16 Agustus 2021, 22:13 WIB
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani /Instagram/@ashrafghani.af/

KARAWANGPOST - Presiden Ashraf Ghani telah meninggalkan Afghanistan dengan empat mobil dan satu helikopter yang dipenuhi uang tunai.

Bahkan, sejumlah uang ada yang tertinggal karena tidak semua dapat dimasukkan. Hal ini, disampaikan Kedutaan Besar Rusia di Kabul.
 
Ghani melarikan diri dari Afghanistan dan sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya. Kejadian tersebut ketika Taliban mengambil alih Kabul hampir tanpa perlawanan, Minggu 15 Agustus 2021.
 
 
Ghani mengeklaim bahwa dirinya ingin menghindari pertumpahan darah.
 
Kepergiannya dijelaskan oleh juru bicara kedutaan Rusia di Kabul, Nikita Ishchenko, seperti yang dilaporkan kantor berita RIA.
 
"Empat mobil penuh dengan uang, mereka coba memasukkan sebagian uang itu ke dalam helikopter, tetapi tidak semuanya muat. Dan sebagian uang itu dibiarkan tergeletak di landasan," ujarnya.
 
 
Ischenko pun membenarkan pernyataannya kepada Reuters. Dia mengutip "saksi" sebagai sumber informasinya. Namun, Reuters tidak dapat secara independen mengonfirmasi kebenaran dari saksi tersebut.
 
Rusia telah mengatakan akan mempertahankan keberadaan diplomatik di Kabul dan berharap untuk mengembangkan hubungan dengan Taliban. 
 
Bahkan ketika mengatakan pihaknya tidak terburu-buru untuk mengakui mereka sebagai penguasa negara itu. Rusia juga akan mengamati dengan cermat perilaku Taliban.
 
 
"Adapun keruntuhan rezim (yang mundur), itu paling jelas ditandai dengan cara Ghani melarikan diri dari Afghanistan," ujar Ishchenko. 
 
Perwakilan khusus Presiden Vladimir Putin di Afghanistan, Zamir Kabulov, mengatakan kepada stasiun radio Ekho Moskvy di Moskow, bahwa sebelumnya tidak jelas berapa banyak uang yang akan ditinggalkan oleh pemerintah yang melarikan diri itu.
 
"Saya berharap pemerintah yang melarikan diri tidak mengambil semua uang dari anggaran negara. Ini akan menjadi landasan anggaran jika ada yang tersisa," ujar Kabulov.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah