Kerjasama Pendidikan Perguruan Tinggi Indonesia Arab

- 11 November 2021, 16:33 WIB
Ilustrasi - Mahasiwa Perempuan
Ilustrasi - Mahasiwa Perempuan /karawangpost/Pexels/Keira Burton

KARAWANGPOST - Kerjasama bidang pendidikan perguruan tinggi antara Indonesia Arab Saudi sebagai akses masukanya bagi para lulusan kedua sekolah.

Kerjasama tersebut sebagai upaya meningkatkan daya saing peserta pada seleksi masuk ke perguruan tinggi terkemuka di tanah air.

Menindaklanjuti rintisan kerja sama pendidikan tersebut dengan Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ) dan Sekolah Indonesia Makkah (SIM).

Baca Juga: Destinasi Wisata Arung Jeram Singai Citarik Sukabumi

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah menggelar workshop bersama dalam peningkatan kapasitas tenaga pengajar dan mutu para lulusan dari SIJ dan SIM.

Kerja sama ini diharapkan bukan saja memperluas akses masuk bagi para lulusan kedua sekolah tersebut ke jenjang perguruan tinggi, tetapi juga 

Dalam sambutannya, Konjen RI Jeddah mengapresiasi komitmen UNY dalam mendukung peningkatan mutu pembelajaran di SIJ dan SIM, Rabu 10 November 2021.

Baca Juga: IU Dinyatakan Negatif COVID-19 Usai Hadir di Pernikahan Lee Ji Hoon

Dua Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) ini, lanjut Konjen, merupakan sekolah pelindungan dengan misi utama melindungi hak pendidikan peserta didik.

Di dua SILN tersebut terdapat ratusan peserta didik yang merupakan anak-anak dari para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berstatus undocumented.

Hal ini sejalan dengan Visi Saudi 2030 yang gencar melakukan peningkatan SDM melalui pendidikan, khususnya pendidikan keahlian (vocational training) dan penelitian.

Baca Juga: Destinasi Wisata Alam Curug Masigit Subang Jawa Barat, Sejuk Menyegarkan

Dalam kerjasama tersebut diharapkan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) turut membantu mengembangkan program kursus Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) untuk memperluas jaringan friends of Indonesia dan berdirinya pusat-pusat kajian Indonesia di berbagai perguruan tinggi di Arab Saudi, pelatihan bagi para PMI, dan program penelitian tata kelola umrah dan haji.

Wakil Rektor UNY Prof Margana menyatakan, kemitraan yang dirintis antara UNY dan KJRI Jeddah melibatkan ada enam pihak, yaitu pemerintah pusat di tanah air dan di luar negeri serta pemerintah daerah, akademisi perguruan tinggi, masyarakat umum, masyarakat sekolah dalam dan luar negeri, dunia usaha (industri) dan media massa.

 “UNY sangat commit di dalam mengawal putra-putri yang ada di Jeddah dan Mekkah, Sekolah Republik Indonesia melalui skema-skema masuk perguruan tinggi,” ucap Wakil Rektor.

Oleh karena itu, ke depan UNY berkomitmen memfasilitasi penerimaan siswa SIJ dan SIM di tanah air melalui slot khusus.***

Editor: M Haidar

Sumber: Kemenlu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x