Saat Omricon Menyebar, Dolar AS Bersinar dan Euro Terkulai

- 20 Desember 2021, 12:06 WIB
Ilustrasi dolar AS
Ilustrasi dolar AS /REUTERS/Yuriko Nakao

KARAWANGPOST - Dolar AS melayang di dekat level tertinggi sejak Juli tahun lalu terhadap mata uang utama pada Senin, 20 Desember 2021.

Setelah seorang pejabat Federal Reserve mengisyaratkan kenaikan suku bunga era pandemi pertama bisa terjadi pada awal Maret.

Euro merosot dengan pound Inggris setelah Belanda melakukan Lockdown pada hari Minggu, 19 Desember 2021.

Menteri kesehatan Inggris menolak untuk mengesampingkan kemungkinan pembatasan lebih lanjut sebelum Natal di tengah penyebaran cepat varian virus corona Omicron.

Baca Juga: Donghua Link Click: Shiguang Dailiren Ungkap Trailer Baru

Indeks dolar, yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama, berdiri di 96,629, tidak jauh dari puncak di 96,938 yang dicapai bulan lalu.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada hari Sabtu, 18 Desember 2021, bahwa jumlah kasus Omicron berlipat ganda dalam 1,5 hingga 3 hari di wilayah dunia dengan penularan komunitas

Tetapi mencatat bahwa masih banyak yang tidak diketahui tentang varian tersebut, termasuk tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya.

Pada hari Jumat, 17 Desember 2021 Gubernur Fed Chris Waller mengatakan kenaikan suku bunga kemungkinan akan dijamin "tak lama setelah" bank mengakhiri pembelian obligasi pada bulan Maret.

Halaman:

Editor: Ali Hasan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah