KARAWANGPOST - Kasus Covid-19 di Kabupaten Karawang terus mengalami peningkatan. Pada Senin 7 Februari 2022 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menembus angka 503 kasus.
Dari 503 kasus itu, jumlah yang dirawat di rumah sakit sebanyak 68 orang dan 435 orang lainnya isolasi mandiri.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Karawang, pada Senin 7 Februari 2022 terjadi peningkatan 94 orang. Sehingga kasusnya meningkat menembus angka 503 kasus.
Baca Juga: Sinetron Horor Kun Fayakun Episode 1: Gagal Menikah Karena Jin
Atas kondisi itu, Pemkab Karawang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Omicron.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, angka terkonfirmasi positif Covid-19 kini terus meningkat. Itu harus menjadi perhatian khusus semua pihak.
Khususnya kepada para camat dan Kepala Puskesmas, agar gerak cepat dalam pelaksanaan vaksinasi lansia dan anak usia 6-11 tahun, guna mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Baca Juga: Simak, Ini Lima Drama Tiongkok Terpopuler di WeTV
"Kita semua harus kerja keras," kata Cellica.
Untuk antisipasi lonjakan pasien Covid-19, Pemkab Karawang menyiapkan Wisma Haji Islamic Center, Mess Persika dan juga BLK Disnaker untuk dijadikan sebagai tempat isolasi.
"Dalam satu minggu BOR naik dua persen. Jadi harus disiapkan dengan baik segala sesuatunya. Baik itu obat-obatan, vitamin dan ranjang inap di RSUD maupun rumah sakit rujukan lainnya.
Sementara itu, Wakil Bupati, H. Aep Syaepuloh SE mengingatkan untuk segera diantisipasi melonjaknya kasus Covid-19 varian Omicron di klaster industri. Sebab, dari laporan yang diterima, saat ini sudah ada kasus Covid-19 di dua perusahaan di Karawang.***