Network
KARAWANGPOST - Terjadinya kembali tumpahan minyak mentah oil spill di pantai utara Karawang pada 21 Febuari 2021 lalu, bisa berakibat fatal terhadap ekosistem laut yang akan berdampak terhadap warga sekitar pantai dan hilangnya mata pencarian nelayan.
Diketahui hal serupa pun pernah terjadi di pantai Sedari pada Jumat 15 November 2019 silam, para nelayan dan warga sekitar dikejutkan oleh oil spill wilayah tangkapan mereka, para nelayan khawatir tumpahan minyak itu meluas dan mengotori alam sekitar.
Munculnya oil spill itu dilaporkan Sekretaris HNSI Karawang Sahari kepada Kepala Dinas Kelauatan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Karawang Hendro Subroto.
Baca Juga: Dalam Dua Hari KKP Tenggelamkan 10 Kapal Asing
President Relation PHE ONWJ, Ifki Sukarya, membenarkan adanya kebocoran sumur YYA-1. Ifki menjelaskan kebocoran tersebut sudah berhasil diatasi dan tidak ada kebocoran susulan. Hanya saja, dalam beberapa hari terakhir ini pihak Pertamina sedang membersihkan anjungan sumur minyaknya.
Menyikapi permasalah ditemukannya oil spill di Pantai Utara Karawang beberapa waktu lalu masih belum jelas penyebab terjadinya tumpahan minyak tersebut.
Pertamina PHE ONWJ pun belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait peristiwa ini apakah kejadian sama terulang seperti pada setahun silam yang diakibat dari kebocoran sumur minyak milik Pertamina PHE ONWJ.
Baca Juga: Eksekusi 10 Kapal Illegal Fishing, KKP Tenggelamkan Kapal Malaysia di Batam
Ketua Komisi III DPRD Karawang Endang Sodikin menyatakan, pihak Pertamina mengaku telah melakukan pengecekan terhadap pipa dan tidak ditemukan kebocoran. Sehingga Pertamina mengambil sample minyak mentah di pantai untuk diuji di laboratorium.
"Kami temukan sedikit ceceran minyak mentah yang tersisa di pesisir Pantai Sedari, kami bawa untuk sample. Dan memang diakui pihak Pertamina, tidak menutup kemungkinan masih akan ditemukan sisa-sisa minyak mentah di pantai Sedari hingga Pulau Putri," papar Endang saat menijau lokasi pada Kamis 4 Maret 2021.
Baca Juga: Kontak Erat TKI Pembawa Virus Corona Varian Baru di Brebes Telah Dites dan Diisolasi
Terkait kompensasi oil spill tahun 2019 terhadap warga terdampak yang hingga saat ini masih belum selesai, Pertamina PHE ONWJ akan menyelesaikannya pada akhir bulan Maret 2021.***
