Network
KARAWANGPOST - Perayaan Hari Ulang Tahun Ke-48 PDI Perjuangan (PDIP) diwarnai aksi perlombaan tanam buah dalam pot atau tabulampot.
Kegiatan lomba yang digelar secara virtual tersebut ditujukan sebagai salah satu upaya menggali kekayaan hayati di Indonesia, khususnya di wilayah Jateng.
Sekretaris Panitia Lomba Peringatan HUT Ke-48 PDI Perjuangan Jateng, Sumanto menerangkan tabulapot merupakan ajang kreativitas dan inovasi dalam menanam buah pada media pot.
Baca Juga: Masuk 50 Daftar Perusahaan Paling Inovatif di Dunia, Ruangguru Akan Sasar Daerah 3T
"Kami juga ingin membangkitkan kembali buah langka dan menginventarisasinya melalui lomba tanaman buah langka," jelas Sumanto, Kamis 11 Maret 2021.
"Sebab rasa buah di Indonesia tidak kalah dengan buah-buahan impor," katanya lebih lanjut.
Sumanto mengatakan peserta dalam lomba ini tidak hanya menunjukkan buah dalam pot, tapi juga memperlihatkan kreativitas dalam berbagai sisi.
Diantaranya bagaimana mengemas tabulampot pada sebuah karya video berdurasi maksimal 3 menit di Youtube yang bisa dilihat serta dipahami oleh masyarakat.
Baca Juga: Di Jawa Timur, Kader Partai Demokrat Berikrar Dukung AHY
Lebih lanjut dia menjelaskan tanpa harus melihat fisik tabulampotnya, masyarakat sudah tercerahkan melalui tayangan video dan memahami kelebihan apa yang ingin ditonjolkan oleh peserta lomba.
"Lomba Tabulampot dan tanaman buah langka sama-sama harus mendeskripsikan nama tanaman, lokasi tanaman, pemilik tanaman, dan penjelasan menarik lainnya dalam video rekaman berdurasi maksimal 3 menit," ujarnya.
Sumanto yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jateng itu menyebutkan perlu adanya kreativitas dalam menampilkan karya video yang bisa dilengkapi dengan teks.
Baca Juga: 5 Tips Atasi Insomnia, Kamu Bisa Mewarnai Lho
Termasuk wawancara pemilik tanaman, atau narasi yang disampaikan peserta lomba. "Dengan lomba ini, maka orang yang akan menebang pohon akan berpikir, ternyata buah-buahan ini langka dan rasanya enak," katanya.
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jateng Teguh Hadi Prayitno yang menjadi juri dalam lomba tabulampot ini menyatakan, perlombaan ini sangat menarik karena merupakan suatu ajang lomba kreativitas dan inovasi.
"Selain mencari tanaman buah dalam pot yang menarik dan tanaman buah langka yang benar-benar langka, penyajian karya video yang diunggah di Youtube juga harus menarik agar bisa dipahami oleh siapa pun yang melihat," ujarnya.***
