Menhub Budi Karya Tinjau Pos Penyekatan Balonggandu Karawang, Tiga Orang Reaktif Tanpa Gejala

- 16 Mei 2021, 19:51 WIB
Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana dampingi Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau Pos Penyekatan UPPKB Balonggandu Karawang
Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana dampingi Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau Pos Penyekatan UPPKB Balonggandu Karawang /dik.foto/Diskominfo Karawang/



KARAWANGPOST - Menteri Perhubungan Budi Karya menyampaikan, Pos Penyekatan UPPKB Balonggandu merupakan pos titik terakhir bagi pengendara dari Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur.

Balonggandu Jatisari Karawang merupakan jalan nasional yang dilalui oleh setiap pengguna jalan yang menghubungkan Karawang dengan Jakarta.

Di pos tersebut, para pemudik yang melintas akan di Tes Antigen secara acak. "Bagi pemudik yang tetap nekat, harap menyadari proses Tes Antigen," ucap Menhub, Minggu 16 Mei 2021.

Baca Juga: Redeem Code Terbaru 17 Mei 2021, Ada Bundle Tempered Will

Tes Antigen secara acak dilaksanakan mulai 15 Mei 2021 hingga masa larangan mudik dan pengetatan perjalanan berakhir.

Mulanya, pengetatan perjalanan dan pelarangan pemudik pada tanggal 6-17 Mei 2021. Namun, saat ini diperpanjang dari 18 sampai 24 Mei 2021.

Hingga saat ini di Pos Penyekatan Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UPPKB) Balonggandu, Kecamatan Jatisari Karawang telah dilakukan pemeriksaan Test Antigen kepada penggendara arus balik sebanyak 131 Orang.

Baca Juga: Takut Dengan Kegagalan? Kamu Perlu Baca Ini

Diantaranya dengan melakukan Tes Antigen kepada 106 orang Pria dan 25 orang Wanita dan diantaranya 3 Orang Reaktif tanpa gejala.

Disampaikan Bupati Karawang Cellica Murrachdiana, kami pemerintah daerah selalu memonitor pergerakan bagi masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran.

Pada masa libur saat ini, pemberlakuan tes rapid antigen acak juga dilakukan Pemkab Karawang di beberapa titik tempat wisata. Bahkan, pihaknya juga memperketat aturan di tempat wisata Karawang.

"Wisata Karawang hanya diperuntukkan bagi warga ber-KTP Karawang. Dari luar diputarbalik. Ini kami terpaksa lakukan karena memang sebagai langkah dan upaya menekan penyebaran virus Corona," jelas Bupati.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x