Network
KARAWANGPOST - Kepala Desa Pasirtalaga Karawang kembalikan uang potongan dana bansos tunai kepada warga sebesar Rp300 ribu setelah kasus dugaan pemotongan BST tersebut mencuat ke publik.
Kepala Desa Pasirtalaga Yani Utari Idrayani pada pernyataannya telah mengakui pemotongan dana bansos tunai sebesar Rp300 ribu itu untuk pemerataan warga yang tidak kebagian juga untuk warga yang terpapar Covid-19.
Selanjutnya kepada wartawan, Kepala Desa menyampaikan, Ia akan mengembalikan uang pemotongan tersebut asalkan ada surat resmi dari Kementerian Sosial kepada dirinya untuk mengembalikan dana tersebut kepada warga dan meminta Menteri Sosial untuk hadir di Desa Pasirtalaga.
Baca Juga: BNN Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kilogram Narkoba, Lintas Laut Antar Kapal Menuju Aceh
"Kalo saya akan mengembalikan, karena uang ini dari Kementerian Sosial, saya akan mengembalikan asalkan ada surat Kementerian Sosialnya langsung kepada saya. Iya mudah-mudahan Ibu Mentrinya bisa datang langsung kesini," tegas Yani.
Namun, usai memberikan pernyataan tersebut Kepala Desa beserta Perangkat Desa Pasirtalaga mengembalikan uang potongan dana bansos tunai Rp300 ribu kepada warga di Aula Balai Desa Pasirtalaga, Jumat 13 Agusustus 2021.
Wartawan yang hadir tidak diperkenankan untuk masuk dan mengikuti proses pengembalian uang kepada warga tersebut.
Baca Juga: 18 Pegawai KPK Lulus Diklat Bela Negara, Harus Jadi Penggerak dan Pejuang Bela Negara
Dari keterangan salah satu warga desa membenarkan bahwa Ia dipanggil ke Kantor Desa untuk mengambil uang bansos tunai yang dipotong sebesar Rp300 ribu.
"Katanya, ngambil itu yang kemaren dipotong BST, Bu Lurah iya yang mengembalikan, katanya ini uang dia," kata Titin.
Dari pantauan dilokasi Kantor Desa Pasirtalaga Kecamatan Telagasari Karawang, sejumlah belasan warga desa hadir memenuhi pemanggilan untuk mengambil uang pemotongan dana bansos tunai yang beberapa waktu sebelumnya dipotong oleh pihak desa.
Hingga saat ini masih ada beberapa warga yang menolak dan tidak mau menerima uang pemotongan bansos tunai tersebut dikembalikan.***
