Network
KARAWANGPOST - Puluhan warga Desa Cikampek Utara, Karawang, Jawa Barat dilarikan ke rumah sakit diduga akibat keracunan nasi kotak saat menggelar di Mushola Nurul Huda.
Diketahui nasi kotak yang merupakan hidangan yang dibawa sepulang acara pengajian tersebut merupakan makanan yang tergabung dari berbagai sumbangsih dari beberapa anggota pengajian.
Kepala Puskesmas Kotabaru, Sari Ali Astuti menyampaikan bahwa sebanyak 21 orang yang datang ke Puskesmas Kotabaru. Dugaan sementara karena keracunan makanan, Kamis 2 September 2021 lalu.
Baca Juga: Resensi Bumi Manusia Pramoedya Ananta Toer
Menurut Kepala Puskesmas Kotabaru, Sari Ali Astuti bahwa sebagian pasien keracunan telah berangsur membaik, untuk itu beberapa diantaranya telah pulang kerumahnya masing-masing.
"Sebagian besar dari warga yang ke Puskesmas sudah pulang ke rumahnya masing-masing karena kondisinya membaik," kata Kepala Puskesmas Kotabaru, Sari Ali Astuti.
Warga yang masih tersisa di Puskesmas Kotabaru tersebut kebanyakan dari mereka diantaranya harus menjalani rawat inap.
Adapun gejala yang dirasakan oleh para warga yang keracunan makanan tersebut, kebanyakan mereka sampai muntah-muntah dan seringnya buang air besar hingga keram perut.
Para korban keracunan makanan tersebut bermula memeriksakan diri mereka ke Puskesmas Cikampek Utara.
Namun karena pelayanan kesehatan yang kurang memadai, mereka akhirnya dirujuk untuk mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Kotabaru.
"Awalnya puluhan korban keracunan makanan itu dibawa ke Puskesmas Cikampek Utara, namun, karena di Puskesmas Cikampek Utara tidak ada pelayanan rawat inap, mereka dibawa ke Puskesmas Kotabaru untuk mendapatkan perawatan intensif," ujar Kepala Puskesmas Cikampek Utara, Sari.
Penanganan untuk para korban keracunan makanan itu yang utama adalah mereka kebanyakan meminta untuk diberikan cairan infus.
Namun ada juga beberapa diantaranya meminta obat otralit, penetralisir sakit perut.
Sari menyampaikan, pihaknya langsung memberikan pertolongan cairan infus dikhawatirkan ada yang mengalami dehidrasi berlebih. ***
