Anggaran Fantastis Pengadaan Majalah Pemkab Karawang Satu Tahun Rp700 Juta Lebih

- 8 September 2021, 19:36 WIB
Ilustrasi - Majalah Pemda Karawang
Ilustrasi - Majalah Pemda Karawang /Kreator/Yana/

KARAWANGPOST - Anggaran belanja pengadaan majalah Pemkab Karawang dinilai sangat fantastis dan tidak realistis sebesar Rp709.720.000 untuk tahun 2021.

Alokasi anggaran melalui Belanja pengadaan Majalah Pemkab Karawang, Langganan Jurnal dan Surat Kabar Sekretariat Daerah dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karawang Tahun Anggaran 2021.

Dalam satu bulan kurang lebih sebesar Rp60 juta dialokasikan untuk pembuatan Majalah Pemkab tersebut. Bahkan jika dinilai dari kualitas dan kuantitas majalah tersebut biasa saja namun sangat disayangkan besarnya anggaran untuk produksi sangat tidak masuk akal.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Zodiak Cancer, Leo dan Virgo 9 September 2021: Surprise

Dengan adanya kebijakan alokasi anggaran seperti ini sangat tidak masuk akal dan pemborosan juga sangat tidak pro rakyat apalagi di masa pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 sangat memberikan dampak terhadap naiknya angka kemiskinan di Kabupaten Karawang. Data secara makro BPS Karawang mencatat angka kemiskinan Karawang alami peningkatan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Karawang Budi Cahyono menjelaskankan, kenaikan angka tersebut dipengaruhi oleh dampak pandemi Covid-19. Sehingga Angka kemiskinan di Kabupaten Karawang mengalami peningkatan satu persen.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Untuk Zodiak Aries, Taurus dan Gemini 9 September 2021: Bertahan Taurus

Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Karawang tercatat, pada tahun tahun 2019 alami penurunan 7,39% atau 173,66 ribu jiwa dari tahun sebelumnya 2018.

Sedangkan pada tahun 2020 alami peningkatan 8,26% atau 195,41 ribu jiwa dari tahun 2019 dan saat ini tahun 2021 alami peningkatan satu persen.

"Kondisi pandemi yang efeknya kepada pengangguran dari perusahaan-perusahaan terdampak, daya beli berkurang dan pendapatan menurun sehingga penurunan tersebut mengakibatkan yang tadinya hampir miskin jadi miskin karena kondisi," ungkap Kepala BPS Karawang.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x