Network
KARAWANGPOST - Indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Karawang menurun. Itu terjadi sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama sekitar dua tahun terakhir.
Sebagaimana diketahui kalau IPM adalah indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup penduduk di daerah tertentu.
IPM ini juga dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu daerah. Bahkan IPM menjadi data strategis untuk mengukur kinerja pemerintah.
Baca Juga: Kejadian Aneh, Ratusan Burung Pipit Berjatuhan dan Mati di Balai Kota Cirebon
Penurunan IPM Karawang terjadi pada periode tahun 2019-2020. Sesuai dengan data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2019 IPM Karawang 70,86 persen.
Namun pada tahun 2020 menurun, karena IPM Karawang di tahun itu hanya mencapai 70,66 persen.
Penurunan IPM ini dipicu atas menurunnya pengeluaran per kapita masyarakat Karawang. Pada 2019 pengeluaran per kapita 11.856/tahun, sedangkan pada 2020 mencapai 11.315/tahun.
Baca Juga: Krisdayanti Blak-blakan Ungkap Besaran Gaji yang Diterima di DPR
Dilihat dari masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga tahun ini, pada tahun 2021 IPM Karawang diprediksikan semakin menurun.
