Dampak Kekeringan, Petani Banyusari Karawang Terancam Tidak Bisa Tanam Benih Padi

- 1 September 2023, 15:10 WIB
Petani sedang menanam padi
Petani sedang menanam padi /Karawangpost/Pixabay/HoangTuan_photography

Hal itu disampaikan Iwan saat menggelar rapat koordinasi bersama beberapa unsur pemerintah daerah pada hari Kamis, 31 Agustus 2023.

"Karena pasokan air dari pintu air Tapen untuk nengaliri persawahaan dua Kecamatan Banyusari dan Jatisari, ini harus benar-benar diperhatikan.

Baca Juga: Menag Sebut Akan Bahas Wacana Ibadah Haji Satu Kali Seumur Hidup

Untuk mengatasi air pesawahan yang menjadi kendala saat ini adalah air yang tak kunjung sampai akibat banyaknya bocoran dari aliran air yang menuju pesawahan khususnya bagi warga petani di Desa Cicinde Utara dusun Peundeuy,

"Kita akan buat Satgas Khusus yang terdiri dari beberapa unsur yang memiliki kewenangan seperti PJT, BBWS,dan juga kita akan libatkan PUPR untuk mengeruk pendangkalan di sepanjang aliran air yang menuju beberapa desa di kecamatan Banyusari " ucap Iwan.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk menangani masalah kekeringan di areal persawahan akan melakukan berbagai langkah.

Baca Juga: Kisah Pembunuhan Kopi Sianida Akan Segera Tayang pada 28 September di Netflix

Diantaranya, mulai dari penambahan pengairan, pompanisasi, percepatan masa tanam, hingga penanaman varietas unggul tahan kekeringan. 

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Asep Hazar mengatakan dampak kemarau dan adanya fenomena El Nino tidak terhindarkan, namun pemerintah mengatasi sebaik mungkin agar petani tetap dapat menanam dan memanen padi.

Asep Hazar menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Perusahaan Jasa Tirta II Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta,  terkait suplai air di saluran irigasi. Kini di beberapa daerah cukup aman pasokan airnya. 

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah