"Jembatan yang menghubungkan wilayah Ciampel-Klari itu sudah ditunggu-tunggu, karena jembatan existing yang merupakan peninggalan kolonial sudah kelebihan beban," jelasnya.
Selain pembangunan jembatan Walahar ada juga proyek penataan alun-alun Karawang yang berlokasi di depan Masjid Agung ini anggarannya bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat, dengan anggaran sekitar Rp17 miliar.
Baca Juga: Inilah Daftar 52 Mantan Napi Sebagai Bacaleg DPR RI pada Kontestasi Pemilu 2024 Mendatang
Bupati Karawang menyebutkan, penataan alun-alun Karawang ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama telah dilaksanakan pada Agustus 2022, kemudian dilanjutkan ke pembangunan atau penataan tahap kedua yang dimulai April 2023.
"Konsep penataan alun-alun Karawang itu untuk memperbanyak ruang ruang publik semi wisata lokal, seperti yang diterapkan di alun-alun Bandung," kata Bupati Jumat, 1 September 2023.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Bey Machmudin Jadi PJ Gubernur Jabar
Beberapa bagian pembangunan alun-alun Karawang yang telah dikerjakan pada tahap pertama akan disempurnakan pada tahap dua antara lain, pembangunan basement yang nantinya akan digunakan untuk kafe dan parkir kendaraan.
Untuk basement diproyeksikan bisa menampung 40 mobil. Sedangkan penyelesaian bagian atasnya akan dipercantik dengan rumput sintesis.
"Jadi nantinya alun-alun akan lebih tertata rapi. Para pedagang kaki lima pun telah kami relokasi dan penataan alun-aun Karawang ditargetkan rampung pada September ini," jelas Bupati.***