KARAWANGPOST - Dampak kekeringan akibat kemarau panjang semakin parah dirasakan oleh warga terdampak kekeringan di Karawang.
Sejak tiga bulan warga sangat kesulitan untuk mendapatkan akses air bersih selain itu kekeringan juga berdampak pada areal persawahan di Karawang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karawang Ferry Muharam mengungkapkan, kekeringan yang terjadi makin meluas dengan jumlah keseluruhan terdapat empat kecamatan.
Baca Juga: Stabilkan Harga, Bulog Siap Salurkan 640 Ton Beras Bantuan Pangan Tahap Dua
“Kondisi kekeringan saat ini makin meluas, sebanyak 6.301 kk atau 16.289 jiwa yang tersebar di 13 desa di 4 kecamatan terdampak kekeringan parah," ungkap Ferry, Sabtu 9 September 2023.
Ia menambahkan, kekeringan bukan saja berdampak pada lahan pertanian dan lahan perhutanan saat ini sudah merambah ke pemukiman warga dengan sulitnya mendapatkan air bersih.
Dijelaskannya, untuk di wilayah Kabupaten Karawang sendiri peristiwa kekeringan terjadi di Kecamatan Tegalwaru sebanyak 5 desa yakni Desa Cigunungsari, Kutalanggeng, Cintalaksana, Kutamaneuh dan Cintalanggeng. Dan penduduk yang terdampak ada sebanyak 1.391 KK atau ,sekitar 4.166 Jiwa.
Baca Juga: Hilirisasi Perkebunan Sebagai Kekuatan Ekonomi Masa Depan Bangsa
Sedangkan untuk kecamatan Pangkalan ada 6 desa terdampak kekeringan yakni Desa Kertasari, Jatilaksana, Tamanmekar, Mulangsari, Cintaasih dan Medalsari, dengan jumlah sebanyak 3.458 KK atau, 8.669 Jiwa.