PSM dan TKSK Akui Adanya Petemuan dengan Supplier Terkait Pengalihan Bansos BPNT di Rengasdengklok Karawang

- 18 September 2023, 13:56 WIB
Amsor dan Johan perwakilan PSM dan TKSK Kecamatan Rengasdengklok, Karawang
Amsor dan Johan perwakilan PSM dan TKSK Kecamatan Rengasdengklok, Karawang /Karawangpost/Muhadi Setia

"Tidak seperak pun melakukan pemotongan, apalagi menyuruh warga untuk membeli di Supplier," ujar Amsor, Kamis 18 September 2023.

Namun, Amsor tidak membatah adanya pertemuan para PSM dan TKSK di Rumah Makan Balong Jambe, Desa Rengadengklok, Karawang, dengan salah satu pihak Supplier terkait koordinasi paket sembako dari uang pencairan BPNT untuk warga, pada hari Selasa 5 September 2023 lalu.

Baca Juga: Pemerintah Harus Terus Mendorong Digitalisasi UMKM Berkelanjutan

Amsor menjelaskan, dalam perbincangannya dengan salah satu Supplier, ia menolak saat pihak penyedia sembako tersebut untuk mengarakan uang Rp200 ribu bansos BPNT digantikan paket sembako dari Supplier tersebut.

Menurutnya, hal tersebut menyalahi aturan karena terserah PKM mau membelanjakan uangnya kemana namun kita mengingatkan lebih baik dibelanjakan di warung terdekat saja.

Karena, bisa membantu juga untuk pedagang kecil dalam percepatan ekomomi penjualnya yang mana masih warga desa juga bukan menunjuk Supplier.

Baca Juga: Penataan Kawasan Wisata Dieng Harus Mampu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Dua Kabupaten

"Saya takut melanggar aturan Kemensos kalau pembelian sembako di paksakan ke Supplier karena KPM boleh bebas belanja sembako dimana saja," kata Amsor.

Sementara itu Camat Rengasdengklok Karawang Dede Tasria ikut perihatin terkait adanya kisruh penyaluran bansos BPNT yang dialihkan ke paket sembako.

"Hal ini menjadi contoh buruk, saya tidak mau terulang lagi dan ini tidak patut untuk dicontoh," ujar Dede Tasria.

Halaman:

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah