Network
KARAWANGPOST - dr. Tirta tegaskan soal penanganan pertama jika terpapar COVID-19 dan membeberkan cerita soal konsultasi bersama pasien COVID-19 pada unggahan foto yang diunggah lewat akun media sosial Instagram pribadi dr Tirta.
Sebanyak dua unggahan foto hasil tangkapan layar yang berisi chat dr. Tirta bersama para pasien COVID-19 yang menceritakan seputar keluhannya.
Salah satunya adalah chat berisi tentang pasien COVID-19 lansia yang meninggal dunia saat isolasi mandiri dan memiliki penyakit komorbid.
Baca Juga: Kemenperin Gulirkan Program Vaksin Bagi 10.000 Pekerja Industri
"Covid dan hipertensi ini combo maut, karena rentan menyebabkan badai sitokin. Ditambah dehidrasi pula.," tulis dr. Tirta dalam keterangan unggahan foto di Instagramnya pada 26 Juli 2021.
Berbeda dengan chat konsultasi dengan pasien pertama, isi dari chat konsultasi pada pasien kedua mengungkapkan bahwa pasien COVID-19 tersebut dinyatakan sembuh.
Sebelumnya pasien tersebut mengalami gejala COVID-19, lalu dr. Tirta menyarankan untuk cek saturasi oksigen, dan jika saturasi oksigen anjlok segera cari oksigen serta menghubungi rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Kebocoran Data Kembali Terjadi, Pemerintah Diminta Rampungkan RUU PDP
Pasien yang sembuh tersebut mengungkapkan rasa terima kasih kepada dr. Tirta, karena saran dari dokter influencer kesehatan itu diterapkan oleh pasien tersebut dan membuahkan hasil yang terlihat membaik.
Pasien sembuh itu juga berjanji akan membantu para tetangga dilingkungan rumahnya untuk mengedukasi tentang COVID-19 sehingga berita hoaks soal COVID-19 yang tersebar tidak lagi melebar informasinya.
"Biar kalian bisa ambil hikmahnya. Betapa beruntungnya yang kena dan sembuh," ujar dr. Tirta.
Baca Juga: Fasilitas Hotel Bintang Tiga untuk Anggota DPR Positif Corona
Selain itu, dr. Tirta juga menegaskan jika merasa terpapar COVID-19, maka jangan bosan untuk tetap perhatikan gejala yang dialami dan cari penanganan awal yang bisa dilakukan.
"Kenali gejalanya! Tangani sejak awal! JANGAN SAMPE MASUK FASE KRITIS! SEMAKIN CEPAT SEMAKIN BAIK! 80 persen bisa sembuh!," papar dr. Tirta.
Lebih lanjut, dokter yang selalu menyuarakan terkait informasi COVID-19 terkini itu menjelaskan untuk selalu cek asupan makanan dan ingatkan jika saturasi dibawah 90 persen, maka harus cepat menghubungi pusat layanan kesehatan terdekat.
"Awasi: nutrisi, gejala dehidrasi, tanda sesak nafas, dan tanda-tanda vital! Jika saturasi drop under 90 persen, segera konsultasi ke puskesmas terdekat," ungkap dr. Tirta. ***
