Joe Biden Tarik Mundur Pasukan Militer Amerika Serikat di IRak

- 27 Juli 2021, 13:19 WIB
Ilustrasi - Pasukan Militer
Ilustrasi - Pasukan Militer /Pexels/Pixabay/

KARAWANGPOST - Pasukan tentara Amerika Serikat (AS) akan menarik diri pada akhir tahun ini, hal itu menandakan akan mengakhiri misi tempur mereka di Irak.
 
Namun tentara AS akan tetap memberikan nasihat bagi militer Irak. Pengumuman itu muncul ketika Joe Biden selaku Presiden AS mengadakan pembicaraan dengan Perdana Mentri (PM) Irak, Mustafa al-Kadhimi.
 
Sampai saati ini ada sekitar 2.500 tentara AS yang membantu pasukan lokal melawan kelompok teroris ISIS. Jumlah itu kemungkinan akan sama meski langkah yang dilihat untuk membantu PM Irak. 
 
 
Adanya kehadiran AS dalam membantu Irak telah menjadi masalah, terutama sejak jendral Qasem Soleimani asal Iran tewas dalam serangan pesawat tak berawak di Baghdad pada tahun lalu.
 
Meskipun banyak  partai politik bersekutu dengan Iran meminta untuk menarik mundul pasukan koalisi global, ancaman tetap terus datang dari kelompok jihadis Sunni.
 
Sementara, Syiah dituduh telah melakukan ratusan serangan  roket, mortir, dan pesawat tak berawak di pangkalan militer Irak oleh AS.
 
 
Joe Biden mengatakan, denga adanya pengumuman tersebut menaandai berakhirnya perang lain ketika era George W Bush, pasalnya Biden juga akan menarik mundur pasukannya untuk meninggalkan Afghanistan.
 
Pada saat berada di Gedung Putih, ia juga mengatakan bahwa kerja sama ini akan berlanjut hingga fase baru berikutnya. 
 
"Kerja sama kontra-terorisme kami akan berlanjut bahkan saat kami beralih ke fase baru ini," Ujarnya.
 
 
Sementara itu, Kadhimi selaku PM Irak menjawabnya dengan yakin bahwa hubungannya dengan AS jauh lebih baik dari sebelumnya. Bahkan kerjasama ini meliputi ekonomi,  lingkungan, kesehatan, pendidikan, budaya, dan masih banyak lagi.
 
"Hubungan kami lebih kuat dari sebelumnya, kerjasama ini meliputi ekonomi, lingkungan, kesehatan, pendidikan, budaya, dan masih banyak lagi," Jawabnya.
 
Kadhimi juga bersikeras bahwa tidak ada lagi pasukan tempur asing yang dibutuhkan oleh Irak.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x