Network
KARAWANGPOST - Beredar video yang memperlihatkan aksi serangan serentak dari masyarakat setempat terhadap salah satu karyawan SPBU.
Diduga karena kesal dengan tingkah perlakuan salah satu pegawai SPBU tersebut, akhirnya sekelompok orang yang diduga ormas setempat secara bersama-sama mendatangi lokasi SPBU tersebut.
Dilansir dari akun media sosial Instagram @beritakotabandung, kejadian tersebut terjadi di Cipadung, Cibiru, Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Cara Membuat Tteokbokki Mudah dan Cepat
Aksi keroyokan tersebut juga diunggah oleh akun media sosial Instagram @beritakotabandung pada Rabu, 31 Agustus 2021.
"Puluhan orang berkumpul di depan SPBU Cipadung, Cibiru, Bandung pada hari Selasa (31/8)," tulis admin Instagram @beritakotabandung.
Dalam unggahan video tersebut tampak sekelompok warga ramai-ramai perlahan dan serentak menyerang salah satu karyawan di SPBU daerah Cipadung, Cibiru, Bandung.
Unggahan video yang berdurasi dua puluh dua detik itu juga tampak memperlihatkan suasana SPBU yang cukup ricuh namun terlihat juga mobil polisi yang tampak parkir di depan pintu masuk SPBU.
Adapun masyarakat lainnya dan beberapa ojek online yang hanya berdiam diri menyaksikan aksi keroyokan tersebut.
"Menurut keterangan pelapor, puluhan orang tersebut berkumpul pasca viral nya video keributan antar warga dengan petugas SPBU tersebut.," ungkap akun Instagram @beritakotabandung.
Baca Juga: Resep Keju Aroma, Ide Jualan Mudah
Melansir dari keterangan caption akun Instagram @beritakotabandung, diduga permasalahan bermula ketika terjadinya keributan antara salah seorang karyawan SPBU dan beberapa warga setempat.
Adapun dari pihak kepolisian setempat yang siap berjaga mengamankan situasi di SPBU.
"Saat ini lokasi sekitar SPBU sudah dijaga oleh pihak kepolisian.," ujar akun @beritakotabandung.
Saat ini, unggahan video tersebut telah disaksikan sebanyak 23.472 tayangan oleh pengguna Instagram dan menuai komentar dari warganet sebanyak 334 komentar.
"Mulutmu HarimauMu, itu ganjaran perkataan yang mau tidak mau harus diterima pertanggung jawabannya setelah kejadian kemarin.," kata akun @nur__hidayat.
Warganet lainnya menyarankan agar karyawan tersebut diliburkan demi keamanan karyawan.
"Harusnya pihak pom bensin meliburkan dulu yang bersangkutan 7 hari mah biar aman dulu," ungkap akun @hilman_deden.
Adapun warganet yang menyindir menganggap bahwa karyawan tersebut hanya anak kemarin yang belum mengerti apa-apa.
"Hampuraeun atuh mang, budak kamari eta mah.," ujar akun @billyhendrix69. ***
