Kondisi M Kece Mengkhawatirkan, Napoleon Bonaparte Sampaikan Surat Terbuka

- 20 September 2021, 12:44 WIB
Wajah M Kece lebam
Wajah M Kece lebam /Instagram/@jayalah.negriku/

KARAWANGPOST - YouTuber Muhammad Kece alias Muhammad Kosman ditangkap atas kasus dugaan penistaan agama pada Selasa, 28 Agustus 2021 lalu.
 
M Kece ditangkap di tempat persembunyiannya di kawasan Banjar Untal-untal, Desa Dulang, Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung, Bali.
 
Seperti diketahui M Kece diduga dianiaya oleh sesama tahananya yakni Irjen Polisi Napoleon Bonaparte di Rutan Bareskrim Polri 17 September 2021.
 
 
Disinggung terkait kondisi M Kece usai dianiaya sesama tahanan, kini beredar foto M Kece yang tersebar di media sosial.
 
Dalam foto tersebut, tampak wajah tersangka penodaan agama Muhammad Kosman alias M Kece.
 
Luka lebam terlihat jelas di bagian wajah sebelah kanan M. Kece. Luka tersebut bahkan nyaris menyulitkan dirinya membuka mata juga lebam di bagian kening dan hidungnya.
 
 
M Kece dikabarkan dianiaya oleh mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Pol Napoleon Bonaparte di tahanan Mabes Polri.
 
Napoleon Bonaparte sendiri sudah menyampaikan surat terbuka dan siap bertanggung jawab atas aksinya tersebut apa pun risikonya.
 
Haposan Batubara kuasa hukum Irjen Pol Napoleon Bonaparte,  menyampaikan surat terbuka alasan kliennya melakukan penganiayaan terhadap M Kece.
 
 
Dari lima poin yang disampaikan Napoleon Bonaparte, salah satu yang utama yakni tindakan yang dilakukan M Kece dianggapnya dapat membahayakan kerukunan umat beragama di Indonesia. Berikut lima poin surat terbuka yang disampaikan Napoleon Bonaparte, Minggu 19 September 2021.
 
Surat Terbuka. Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air. Sebenarnya saya ingin berbicara langsung dengan saudara-saudara semua, namun saat ini saya tidak dapat melakukannya.
 
Terkait simpang-siurnya informasi tentang penganiayaan terhadap Kace, dapat saya jelaskan sebagai berikut:
 
 
  1. Alhamdulillah YRA, bahwa saya dilahirkan sebagai seorang muslim dan dibesarkan dalam ketaatan agama Islam yang rahmatan Lil ‘alamin.
  2. Siapapun bisa menghina saya tapi tidak terhadap Allah-ku, Alquran, Rasululloh SAW, dan akidah Islam-ku. Karenanya, saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya.
  3. Selain itu, perbuatan Kece dan beberapa orang tertentu telah sangat membahayakan persatuan, kesatuan dan kerukunan umat beragama di Indonesia.
  4. Saya sangat menyayangkan bahwa sampai saat ini pemerintah belum juga menghapus semua konten di media, yang telah dibuat dan dipublikasikan oleh manusia-manusia tak beradab itu.
  5. Akhirnya, saya akan mempertanggungjawabkan semua tindakan saya terhadap Kece. Apapun resikonya semoga kita semua selalu berada dalam perlindungan Allah SWT, dan hidup rukun sebagaimana yang ditauladani oleh para pendiri bangsa kita.
 
Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi menduga bahwa Napoleon Bonaparte sengaja membuat surat terbuka tersebut untuk mencari simpati publik.
 
"Nggak akan berpengaruh, itukan maksudnya untuk mencari simpati dari kelompok tertentu," kata Andi.
 
Andi juga menegaskan bahwa penyidik tak akan terpengaruh terkait surat terbuka tersebut.***
 

Editor: M Haidar

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x