Operasi Pencarian Korban dan Pesawat Sriwijaya Air 24 Jam Nonstop

10 Januari 2021, 23:16 WIB
Area pencarian pesawat Sriwijaya Air akan diperluas, besok Senin 11 Januari 2021. /Basarnas

KARAWANGPOST - Operasi pencarian korban dan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu dilakukan nonstop selama 24 jam.

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan secara teknis operasional, operasi SAR pada malam hari dilaksanakan dengan cara pemantauan maupun sif.

Baca Juga: Petugas Temukan Titik Jatuh Pesawat, Lokasi Kotak Hitam juga Sudah Didapat

Pihaknya masih menerapkan pola operasi pencarian yang sama, yaitu pencarian di permukaan air, di dalam air, dan penyisiran di garis pantai.

Basarnas juga telah mengerahkan BN Basudewa yang dilengkapi alat deteksi bawah air milik Basarnas dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mencari koordinat pasti keberadaan dua kotak hitam pesawat.

Baca Juga: Polri Terjunkan 60 Penyelam dilokasi Pesawat dan Korban Sriwijaya Air SJ 182

"Sinyal dari dua kotak hitam pesawat diyakini sudah terdeteksi, berjarak antara 150 meter hingga 200 meter dari tempat pesawat jatuh," ujarnya seperti dilansir Antara, Minggu 10 Januari 2021.

Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu siang 9 Januari dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Baca Juga: Tim Penyelam Temukan KTP Atas Nama Yaman Zai dalam Kondisi Tidak Utuh

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu tinggal landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifes penerbangan, pesawat itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Rinciannya, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra.***

Editor: Ali Hasan

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler