KARAWANGPOST - Sebanyak 53 prajurit Hiu Kencana yang gugur dalam penugasan di perairan utara Bali dinyatakan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai prajurit terbaik.
Menurut Panglima, KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur. Itu diperkuat dengan penemuan bukti-bukti otentik setelah dilakukan pemindaian secara akurat.
Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, menerangkan kondisi KRI Nanggala-402 yang karam di perairan utara Bali pada kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut terbelah menjadi tiga bagian.
Baca Juga: Persija Jadi Juara Piala Menpora 2021 Setelah Menaklukkan Persib
Tiga bagian yang terbelah itu adalah bagian yang terlepas dari badan utama kapal selam, badan utama kapal, dan bagian belakang kapal yang tidak berbadan tekan.
Atas peristiwa itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebutkan kalau negara berutang budi kepada 53 prajurit KRI Nanggala-402 yang telah gugur dalam tugas serta seluruh keluarganya.
“Saya, Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, menyampaikan rasa belasungkawa yang paling mendalam untuk tragedi yang menimpa Kapal Republik Indonesia Nanggala 402,” kata Prabowo.
Baca Juga: Manusia Tularkan Covid-19 ke Kucing, Ini Penjelasannya
Ia pun menyebutkan bahwa 53 nama prajurit KRI Nanggala itu gugur saat tugas. Dikatakan pula kalau pengabdian mereka tidak akan sia-sia.
“KRI Nanggala-402, kami titipkan kedaulatan laut Indonesia kepada kalian. Selamat jalan. Selamat berlayar menuju keabadian,” tulis Prabowo dalam ucapan dukanya.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat agar menggelar Shalat Gaib untuk 53 awak kapal KRI Nanggala-402 yang telah dinyatakan gugur oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Mari kita lakukan Shalat Gaib untuk mendoakan para pejuang bangsa," ujarnya.***