Pupuk Kujang Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Bumi Cianjur

23 November 2022, 19:14 WIB
Pupuk Kujang Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Bumi Cianjur /Karawangpost

KARAWANGPOST - Pupuk Kujang Cikampek menyalurkan bantuan kepada korban gempa bumi di Kampung Selaeurih, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.

Tim kebencanaan dan sejumlah relawan juga telah menyalurkan bantuan sejak Selasa, 22 November 2022.

"Bantuan yang disalurkan berupa beras, dan bahan makanan lainnya," kata Agung Gustiawan, VP Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Kujang, Rabu, 23 November 2022.

Baca Juga: Produksi Perdana Kendaraan Elektrifikasi Toyota Indonesia, Kontribusi Industri Otomotif Turunkan Emisi Karbon

Berdasarkan pendataan Tim Kebencanaan Pupuk Kujang, korban gempa bumi di Selaeurih tercatat mencapai 750 orang.

Sebanyak 350 orang luka-luka dan 20 orang luka berat. Adapun korban jiwa mencapai 26 orang. Salahsatunya adalah seorang bayi perempuan berumur 5 bulan.

Pantauan di lokasi, gempa susulan terus terjadi. Warga terdampak takut kembali ke rumah dan memilih bertahan di tenda-tenda pengungsian.

Baca Juga: Reborn Rich Episode 2: Kehidupan Baru Song Joong Ki Sebagai Cucu Bungsu dari Keluarga Kaya

"Memilih tinggal di tenda lebih aman daripada kembali ke rumah. Karena masih ada gempa susulan. Khawatir kena reruntuhan," kata  ketua Ujang Rahmat, Ketua RT 01 RW 01, Kampung Selaeurih, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Cianjur. 

Di desa tersebut, banyak rumah dan bangunan warga porak poranda. Sekitar pukul 18.30 WIB, Selasa malam, 22 November 2022, terjadi gempa susulan yang cukup mengagetkan pengungsi.

"Kemarin, gempa susulan terjadi delapan kali," ujarnya.

Baca Juga: Arab Saudi Kejutkan Dunia, Kalahkan Argentina dalam Piala Dunia

Kampung Selaeurih terletak di dataran tinggi dan lokasinya cukup jauh dan cukup sulit dijangkau.

Sejumlah posko di desa tersebut menampung banyak pengungsi. Mereka berlindung di tenda darurat yang dibangun seadanya.

Menggunakan terpal yang ditopang bambu, tenda darurat tersebut dihuni wanita dan anak-anak.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Resmi 'Cerai' dengan Manchester United 

"Para pengungsi mendoakan jenazah wanita hamil yang masih tertinggal di reruntuhan rumahnya," ujar Aceng, Ketua Posko 1, Selaeurih, Cigenang.

Di tengah kegelapan, lantunan tahlil dan doa terdengar dari dalam tenda. Air hujan terus turun malam itu.

"Di Selaeurih, evakuasi memang belum sepenuhnya selesai," ujarnya.***

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler