KARAWANGPOST - Terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E membacakan pleidoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 25 Januari 2023
Bharada E menceritakan tentang dirinya menjadi anggota Polri hingga akhirnya terlibat kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dalam nota pembelaan atau pleidoi yang dibacakannya, Bharada E mengatakan proses hukum yang dijalaninya membuat karirnya di Polri runtuh.
Baca Juga: Nota Pembelaan Bharada E, Ada Nama Presiden, Mahfud MD dan Jenderal Polisi
“Bahwa menjadi anggota Polri khususnya bagian dari keluarga Korps Brimob adalah suatu mimpi dan kebanggaan bagi saya dan keluarga,” ujarnya.
Bharada E mengungkapkan, perjalanan dirinya menjadi anggota Polri yang tidak mudah dan telah menjalani empat kali tes Bintara.
Ia juga menyebutkan dirinya tetap mencari penghasilan dengan bekerja sebagai sopir.
Baca Juga: Terungkap! Jumlah TKW Korban Tersangka Pembunuhan Berantai Cianjur - Bekasi
“Sepanjang perjalanan tes yang berkali-kali dari tahun 2016 hingga 2019, selama 4 tahun saya tetap bekerja sebagai supir hotel di Manado untuk membantu orang tua saya,” ujarnya.
Bharada E mengatakan, semua prosesnya membahagiakan dan membanggakan bagi saya dan keluarga.
"Dimana cita-cita saya hampir tercapai menjadi seorang Prajurit Brimob untuk mengabdi kepada negara dapat saya wujudkan,” tambahnya.
Baca Juga: Ikut Minum Kopi Racun, Begini Kondisi Tersangka Pembunuhan Berantai Cianjur - Bekasi
Lebih lanjut, Bharada E menyampaikan kabar baik yang membuat orang tuanya berbahagia, yang membuat dirinya segera berangkat menjalankan Pendidikan ke Watukosek, Jawa Timur, pada 30 Juni 2019."
Dan akhirnya sampai saat ini Bharada E menjalani proses hukum terkait pembunuhan berencana Brigadir J dengan Ferdy Sambo dkk.***