Network
KARAWANGPOST - Walikota Amiens di Prancis utara telah meminta Madonna untuk meminjamkan salah satu koleksi lukisan dengan alasan bahwa lukisan itu mungkin telah dicuri dari kota tersebut selama Perang Dunia I.
“Madonna, Anda mungkin belum pernah mendengar tentang Amiens… tapi ada hubungan khusus antara Anda dan kota kami,” klaim Brigitte Foure dalam pidato video kepada Ratu Pop, yang dia publikasikan di Facebook pada hari Senin, 16 Januari 2023.
Lukisan abad ke-19 'Diana and Endymion', diyakini oleh seniman Prancis Jerome-Martin Langlois dan sekarang dimiliki oleh Madonna, mungkin adalah karya yang dipinjamkan ke museum Amiens oleh Louvre sebelum Perang Dunia pertama setelah itu kami kehilangan jejaknya.
Baca Juga: Korban Kasus Dugaan Penculikan dan Penganiayaan di Karawang Penuhi Panggilan Polda Jabar
Foure menunjukkan bahwa otoritas kota sama sekali tidak membantah akuisisi legal karya seni koleksi milik Madonna.
Sebaliknya, dia ingin penyanyi itu meminjamkan lukisan itu ke Amiens, menjelaskan bahwa itu akan memperkuat tawaran kota berpenduduk 135.000 untuk menjadi Ibukota Kebudayaan Eropa pada tahun 2028.
'Diana and Endymion' telah dipamerkan di salah satu museum di Amiens antara tahun 1878 dan 1918. Tapi itu menghilang selama pemboman besar-besaran kota oleh pasukan Jerman tahun itu dan dianggap telah dicuri atau dihancurkan.
Baca Juga: Kasus Mutilasi di Bekasi, Polisi Temukan Fakta Baru Tragis
Lukisan itu menjadi berita utama lagi awal bulan ini setelah surat kabar Le Figaro menerbitkan sebuah artikel, yang menunjukkan bahwa karya seni tersebut sebenarnya bisa dimiliki oleh Madonna.
Bintang pop AS dilaporkan membayar 1,3 juta dolar untuk 'Diana and Endymion' di lelang Sotheby di New York pada tahun 1989.
Pembelian itu tidak diketahui di Prancis pada waktu itu, tetapi pada 2015 seorang kurator dari Amiens melihat apa yang menurutnya bisa menjadi karya Langlois di latar belakang foto Madonna di rumahnya yang diterbitkan di majalah Paris Match, menurut Le Figaro.
Baca Juga: Kasus Keracunan di Bekasi, Polisi: Ini Pembunuhan Berencana
Sementara itu, belum ada kepastian keaslian lukisan milik Madonna karena disebut lebih pendek tiga sentimeter dari aslinya dan tidak memiliki tanda tangan sang seniman.
Louvre, yang memamerkan karya tersebut pada tahun 1988, menyatakan bahwa itu hampir pasti merupakan salinan, kemungkinan besar oleh senimannya sendiri.
Foure mengatakan bahwa tidak masalah baginya jika itu adalah salinan karena masih sangat mirip dengan lukisan aslinya.
“Saya ingin masyarakat Amiens bisa melihatnya lagi,” desaknya. Sementara Madonna masih belum menanggapi terkait permintaan walikota itu.***
