Jokowi Ingatkan Presiden Selanjutnya Harus Bisa Jaga Harga Beras

17 Oktober 2023, 00:10 WIB
Presiden Joko Widodo saat menghadiri Rakernas Projo /Karawangpost/Foto/FB/Budi Arie Setiadi

KARAWANGPOST - Banyak tantangan semakin kompleks dan dahsyat yang mengancam dan harus dihadapi oleh negara Indonesia.

Salah satunya yaitu mengenai harga beras atau pun harga pangan, terlebih lagi di masa musim kemarau dan akibat fenomena El Nino saat ini.

Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Kerja Nasional Projo Di GBK, Jakarta Pusat, Minggu 15 Oktober 2023.

Baca Juga: Warga Desa Karangmulya Karawang ditemukan Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Hama Tikus

Presiden Jokowi mengatakan harga beras yang melambung tinggi saat ini tentu menjadi masalah besar bagi konsumen dan sebagian besar masyarakat Indonesia.

Namun pada sisi lain, harga gabah petani yang kini mulai merangkak naik justru membuat petani itu senang. Hal itu diungkapkan sendiri oleh petani ketika tengah panen raya padi di daerah Indramayu.

Harga gabah petani saat ini berkisar antara Rp7300-Rp7400 per-kilogram. Angka ini lumayan melonjak lebih jauh dari sebelumnya.

Baca Juga: PBB Tak Mampu Hentikan Israel, Legislator Sebut Dunia Harus Bersatu

“Kemarin pergi ke panen dengan petani di Indramayu, panen. Saya tanya kepada para petani, ‘gimana bapak ibu senang sekarang?’, ‘wah senang banget pak’. Petani ini sekarang senang banget,” kata Presiden Jokowi.

Oleh sebab itu, ini merupakan jadi tantangan Presiden yang akan datang agar membuat senang konsumen hingga petani dengan menjaga harga gabah hingga menjaga harga beras di pasaran.

Selain itu, Jokowi pun juga menekankan harga beras pangan hingga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik disebabkan karena ketetangan geopolitik antara Rusia dengan Ukraina.

Baca Juga: Empat WNI Tiba di Indonesia Berhasil Dievakuasi dari Wilayah Palestina

Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan Presiden selanjutnya harus bisa mengendalikan hingga menjaga harga beras agar tidak melonjak tinggi harganya.

Lebih jauh, Presiden juga menyebut bahwa pemimpin selanjutnya harus memiliki visi yang jelas dan memiliki keberanian dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks ini.

Termasuk juga dalam menjaga harga beras di masyarakat yang akan datang. Inilah tantangan-tantangan besar yang makin kompleks yang akan dihadapi oleh pemimpin ke kita depan.

"Oleh sebab itu diperlukan pemimpin yang memiliki visi taktis yang jelas, memiliki keberanian, berani mengambil resiko, punya nyali berani menghadapi tekanan negara-negara besar termasuk dalam menjaga harga beras,” ungkap Presiden Jokowi.***

Editor: M Haidar

Tags

Terkini

Terpopuler