Pemilu 2024: Bawaslu Minta Pengawas Rajin Mitigasi Kerawanan untuk Mencegah Pelanggaran Secara Berkala

- 16 Oktober 2023, 12:07 WIB
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty /Karawangpost/Foto/Bawaslu RI

KARAWANGPOST - Selurruh anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) harus rajin memitigasi kerawanan pelanggaran saat menjelang hingga pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty menyebutkan hal tersebut sangat penting untuk memastikan identifikasi pelanggaran secara berkala.

Oleh sebab itu ia meminta jajaran di semua tingkatan rajin memitigasi kerawanan guna mengantisipasi pelanggaran pemilu.

Baca Juga: Empat WNI Tiba di Indonesia Berhasil Dievakuasi dari Wilayah Palestina

"Jadi pengawas pemilu itu harus rajin memitigasi kerawanan. Tujuannya memastikan identifikasi kerawanan secara berkala, menjadi penting dilakukan," ungkap Lolly dikutip dari laman resmi Bawaslu, Minggu 15 Oktober 2023.

Lolly mencontohkan agregat nilai Provinsi NTT secara indeks kerawanan pemilu (IKP) berada di posisi rawan sedang. Akan tetapi dari dimensi kontestasi, NTT memiliki predikat rawan tinggi.

Mengingat, lanjut Lolly, di NTT juga ada dua kabupaten/kota memiliki predikat rawan tinggi terkait politisasi Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) pada pilkada dan pemilu sebelumnya.

Baca Juga: Pelaku Judi Sambung Ayam di Karawang Lolos dari Penggerebekan Polisi

"Itulah alasan Bawaslu agar kita semua dapat belajar memitigasi kerawanan dari NTT. Dengan membaca dan memitigasi kerawanan pemilu, mudah-mudahan dari NTT ini, akan mampu menekan segala kerawanan di Pemilu 2024," terangnya.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Bawaslu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah